Lihat ke Halaman Asli

Hamdali Anton

TERVERIFIKASI

English Teacher

3 Pertanyaan Basi yang Bambang Akan Hadapi (Lagi) di Tahun 2021

Diperbarui: 29 Desember 2020   21:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (TheDigitalArtist via pixabay.com)

Hendra sedang bersiul-siul ceria. Kemarin dia mendapat kejutan dari istri dan anaknya. Kue tar dan kado spesial pemberian dari dua sosok yang menjadi tujuan hidupnya, berjuang keras demi membahagiakan mereka.

Pagi ini seakan menggambarkan keceriaan Hendra. Matahari bersinar cerah, burung-burung berkicau dengan riang, udara segar dan sejuk mengisi paru-paru.

"Weh, lagi santai nih? Kenapa senyum-senyum sendiri? Lagi senewen ya?"

Hendra melihat Bambang mendekat dari sebelah kiri, memakai baju kaus putih dan celana pendek yang juga berwarna putih. Baju kausnya lumayan basah dengan keringat. Rupanya Bambang sudah "bekerja keras" pagi ini.

"Ah, kamu, Bang. Pagi-pagi sudah teriak-teriak. Nanti semua orang terbangun. Memangnya tak boleh aku tersenyum? Kan itu hak asasi manusia," kata Hendra.

"Kalau laki-laki yang sudah beristri senyum-senyum sendiri saat pagi hari, biasanya karena tadi malam...," Bambang tersenyum sambil pandangan matanya mengarah ke pintu rumah Hendra.

"Ah, kamu. Jomblo tapi pikiran sudah seperti pria beristri saja," Hendra geleng-geleng kepala, "Berapa putaran larinya?"

"Nggak tahu. Pokoknya setengah jam. Tiga puluh menit. Selebihnya jalan biasa. Pendinginan."

"Masuklah dulu. Kita ngobrol-ngobrol. Kan di kantor, kita nggak bisa punya banyak kesempatan untuk bicara santai di luar topik pekerjaan."

"Nggak apa-apa kalau aku mampir?" Bambang masih tetap jalan di tempat di depan pintu pagar rumah Hendra, "Nyonya rumah nggak bakal marah kalau Sang Arjuna mendapat kunjungan kenegaraan dari The Most Handsome Man on Earth? Soalnya kan dia tahu kalau aku pernah ngajak kamu ke nightclub dulu."

"Ya, dia sudah nggak mikirin itu lagi. Kan sudah lama sekali itu. Dia percaya, aku nggak bakal ikut-ikutan kamu lagi ke sana," Hendra menyilakan Bambang masuk. Tangan kanannya melambai menyuruh Bambang masuk ke halaman rumah.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline