Lihat ke Halaman Asli

Hamdali Anton

TERVERIFIKASI

English Teacher

Tempe Goreng Sebelas Potong

Diperbarui: 8 Desember 2020   20:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (Yessi Frenda / shutterstock via KOMPAS.COM)

Budi cuma bisa geleng-geleng kepala. Berita memuakkan tentang korupsi. Tak habis-habisnya kerakusan oknum pejabat di negeri ini. Kapan ada kemurnian hati pemimpin menjadi abdi rakyat?

Uang segitu banyak sangatlah dibutuhkan rakyat saat ini. Ada yang di-PHK. Ada yang mengalami penurunan penjualan. Ada yang harus gulung tikar.

Teganya para pemegang kebijakan berbuat begitu. Mengambil yang bukan hak mereka.

Budi sudah muak dengan segala berita di negeri +62 ini. Tak habis-habisnya kebusukan terungkap. Tak henti-hentinya para pengamat berkomentar panjang kali lebar.

Dialihkannya perhatian ke berbagai tulisan tentang kaum papa yang menjadi sukses. Dari Thomas Alva Edison sampai James Watt. Mulai dari Abraham Lincoln sampai Oprah Winfrey.

"Kelak aku ingin sukses seperti mereka," begitu katanya dalam hati. Dengan cara yang halal, bukan dengan cara merampok dan merampas hak orang lain.

Tempe goreng sebelas potong. Hidangan makan malam setelah seharian bekerja. Tempe seharga lima ribu sudah sedia. Mengisi perut supaya tidur jadi nyenyak tanpa hambatan.

Samarinda, 8 Desember 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline