Lihat ke Halaman Asli

Hamdali Anton

TERVERIFIKASI

English Teacher

Topeng

Diperbarui: 3 November 2020   06:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi topeng (KELLEPICS via pixabay.com)

Topeng-topeng berjalan dalam degup jantung masing-masing dalam keheningan pagi saat berangkat kerja atau sewaktu pulang di waktu senja.

Kita semua memakai topeng di wajah masing-masing. Entah itu transparan, apa adanya, menampilkan sisi kita yang sebenarnya, atau untuk menutupi kebusukan di dalam diri.

Apakah kamu sadar akan topeng yang sudah kaukenakan setiap hari? Kau sengaja menutupi buruk pribadi. Mungkin kau mengira tidak ada yang tahu.

Namun Tuhan tahu apa yang kau lakukan. Kau menggunakan topeng untuk menutupi isi hati yang sebenarnya, kebohongan yang kauciptakan untuk keuntungan diri sendiri.

Kebohongan sehebat apapun, dibungkus dengan perkataan seindah bagaimanapun, tidak akan bertahan. Semuanya akan terungkap pada waktunya.

Sadarlah sebelum topeng itu terenggut dari wajahmu dan engkau diperhadapkan dengan malu.

Samarinda, 3 November 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline