3 saran dari saya yang perlu dipertimbangkan oleh para guru agar proses belajar mengajar selama masa pandemi dapat berjalan lebih baik dan optimal.
Ujian Tengah Semester (UTS) telah berlalu. Banyak hal yang sudah dialami, baik oleh peserta didik maupun orang tua murid.
Permasalahan menyangkut Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) lewat dua aplikasi yang lazim digunakan, yaitu WhatsApp (WA) dan Zoom, bagi saya pribadi tetap saja carut-marut. Tidak jelas. Tidak ada evaluasi yang terang benderang.
Setelah UTS, kebanyakan guru sekolah yang mengajar murid-murid les saya tetap menggunakan pola lama.
Mereka menggunakan Zoom untuk menjelaskan materi pelajaran. Selain itu, mereka juga tetap menggunakan WhatsApp (WA) untuk memberitahukan berbagai informasi kepada peserta didik tentang berbagai hal seperti jadwal ulangan harian, PR, dan lain sebagainya.
Saya heran dengan tidak adanya evaluasi, terutama dari segi penggunaan kedua aplikasi tersebut. Persoalan pembelajaran daring sudah saya tulis di artikel lain dimana peserta didik dan orang tua bingung dalam menjalani proses belajarnya.
Saya harapkan ada guru sekolah yang membaca tulisan saya di atas untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi peserta didik dan orangtua murid.
Kali ini, izinkan saya memberikan saran bagi rekan guru sekolah dalam menjalankan proses belajar mengajar selama masa pandemi ini.
Ada tiga saran dari saya.