Lihat ke Halaman Asli

Hamdali Anton

TERVERIFIKASI

English Teacher

Seteguk Air untuk Kerongkongan Ini

Diperbarui: 29 September 2020   11:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Air di dalam botol | Dokumentasi Pribadi

Seharian beraktivitas. Dari matahari terbit. Sampai matahari kembali ke peraduan. Entah sudah berapa teguk air kuminum.

Wira-wiri. Kesana kemari. Bersama motor andalan. Melaksanakan "tugas negara".

Seteguk air untuk kerongkongan ini. Minum seteguk setiap ada kesempatan. Di sela jeda di tengah kesibukan. Menyegarkan.

Akhirnya aku membaringkan diri. Di atas kasur tadi malam. Rasa penat menyelimuti. Badan terasa letih.

Tubuh dahaga akan air. Kuambil botol air di samping kiri. Kubuka tutupnya. Kuteguk setiap tetes air dengan lahap.

Nikmat mana lagi yang tidak Tuhan nyatakan padaku? Bisa minum air biarpun cuma seteguk adalah suatu kemewahan yang Tuhan telah berikan. Saya bersyukur karena anugerah ini. Kesempatan yang Tuhan limpahkan.

Seteguk air untuk kerongkongan ini. Menyegarkan. Melepaskan dahaga. Setelah beraktivitas seharian kemarin.

Samarinda, 29 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline