Lihat ke Halaman Asli

Hamdali Anton

TERVERIFIKASI

English Teacher

Nanti dan Sebentar

Diperbarui: 23 September 2020   20:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Sekarang atau Nanti (Sumber : geralt via pixabay.com)

Nak, mengapa kau suka mengucapkan dua kata ini? Mengapa kau suka menunda waktu belajarmu? Kamu masih menghadapi ujian tengah semester. Besok adalah hari terakhir.

Nanti, turunkan makanan dulu. Sebentar, masih mengunyah makanan. Kau terlalu banyak memberi alasan palsu. Padahal pada akhirnya kau mengaku malas.

Kau bilang kau malas belajar matematika. Kau katakan kau tidak mengerti mata pelajaran itu. Untuk bisa mengerti, kau harus tekun mempelajari. Jangan putus asa.

Seperti Ibu katakan padamu berulang kali. Banyak berlatih. Sesering mungkin mengerjakan soal. Tanya Ibu atau Om Rudi kalau kau tak memahami cara mengerjakan.

Kau tidak bisa memilih hanya mata pelajaran yang kau suka. Karena di sekolah ada matematika, mau tidak mau, kau harus memahaminya. Baca dan kerjakan. Hanya itu dua kunci sukses dalam menguasai matematika.

Berjuanglah, nak. Besok hari terakhir ujian tengah semestermu. Berusaha semaksimal mungkin. Percayalah. Kerja kerasmu tidak akan sia-sia.

Samarinda, 23 September 2020

P.S. Nama "Om Rudi" adalah bukan nama sebenarnya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline