Kita duduk berdua. Di teras rumahmu. Dua gelas cappuccino menemani. Menghangatkan badan dari dinginnya malam.
Aku memainkan gitar. Kau bernyanyi perlahan. Membentuk harmoni. Bunyi petikan dan suara menyatu.
Apakah kita akan terbang ke bulan bersama? Apakah nyanyian ini akan tetap berlanjut sampai akhir hayat kita? Apakah perjalanan kita akan mencapai kata janji sehidup semati?
Waktu mengucapkan janji semakin dekat. Janji nikah yang sakral. Bersatu sampai maut memisahkan. Lagu ini akan menjadi bukti.
Malam semakin larut. Aku pun mohon pamit. Esok kita akan bertemu lagi. Dalam suasana ceria Minggu pagi.
Senyummu mengantar kepergianku. Aku pun tersenyum. Kita akan terbang ke bulan malam ini. Kita akan bersama di dunia mimpi.
Samarinda, 19 September 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H