Lihat ke Halaman Asli

Hamdali Anton

TERVERIFIKASI

English Teacher

Halaman Putih dengan Garis Tegak Berpendar

Diperbarui: 4 September 2020   11:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi halaman putih di smartphone | Dokumentasi Pribadi

Kumenatap halaman putih
Ia berada di layar smartphone
Garis tegak berpendar telah siap
Berada di sisi kiri atas

Aku ragu
Bingung apa yang hendak kuketik
Jangankan sebuah kalimat
Satu kata pun tak tertera

Satu jam telah berlalu
Tak terasa
Waktu berlari begitu cepat
Dan halaman ini tetap putih polos

Meskipun hati sudah siap
Walaupun jiwa memutuskan menorehkan kata
Kalau Dia tak mendukung
Tak akan ada yang tercipta

Mungkin aku kurang berdoa
Mengandalkan kekuatan otak yang tak seberapa
Aku harus ingat keberadaan diri
Tak mungkin tetap ada tanpa Sang Pencipta

Aku pun berlutut
Menyerahkan hidup pada-Nya
Meminta tuntunan-Nya
Memohon hikmat dan pengetahuan

Tuhan menjawab doaku
Memberikan ide di kepala
Aku bergegas menuangkan kata-kata
Secepat mungkin yang aku bisa
Terbentuklah kalimat demi kalimat

Sekarang halaman ini tidak putih polos lagi
Garis tegak berpendar tidak hanya melongo di sudut kiri atas
Halaman sudah penuh terisi
Beberapa kalimat sudah menghiasi

Garis tegak berpendar bergerak kian kemari
Dari kiri ke kanan
Terkadang dari kanan ke kiri
Sampai akhirnya tercipta puisi sederhana ini

Halaman putih sudah tidak polos lagi | Dokumentasi Pribadi

Samarinda, 4 September 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline