Setiap hari tercipta dusta
Kebohongan demi kebohongan
Dunia apa yang kau ciptakan?
Hidup dipenuhi kemunafikan
Menampilkan diri luar biasa
Padahal sampah berada di dalam raga
Seharusnya luar dan dalam bersih adanya
Ingatlah akan satu hal
Tuhan tidak buta
Mungkin kau bisa mengibuli orang lain
Tapi kau tidak akan bisa berkelit dari pengadilan terakhir
Jujurlah
Mengapa kau mengatakan "ya"?
Padahal hatimu berkata "tidak"
Biarlah hati dan lidah seia sekata
Bertobatlah
Sebelum terlambat
Perbuatan yang sudah kaulakukan
Semuanya harus kaupertanggungjawabkan
Dusta ibarat sampah
Sehebat apapun kau menutupinya
Selihai apapun kau menyembunyikannya
Kebusukan tetap akan tercium, kawan
Samarinda, 19 Agustus 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H