Bagi saya pribadi, meskipun teknologi semakin canggih, dan ajakan untuk mengurangi pemakaian kertas atau paperless, saya akan tetap memakai kertas dan pena.
Tentu saja, bukan karena saya tidak bisa move on dari pena dan kertas, namun ada hal-hal yang bermanfaat yang saya dapat dari penggunaan kedua benda ini.
Meskipun ada beberapa teman yang menganggap saya aneh.
"Kenapa selalu membawa pena dan kertas?"
"Wajar saja kalau Pak Anton bawa kertas dan pena. Pak Anton kan guru."
"Kan lebih simpel nulis di hape aja, Pak. Gak ribet."
Saya pribadi tidak terlalu memusingkan pendapat orang lain tentang kebiasaan saya membawa pena dan kertas, dan menggunakannya untuk menuangkan ide-ide saya, meskipun saya agak sedikit jengkel dengan beberapa orang yang menganggap kebiasaan membawa pena dan kertas dikarenakan profesi saya sebagai guru.
Menurut saya, membawa, serta menggunakan pena dan kertas tidak ada kaitannya dengan profesi seseorang. Itu hanya menyangkut kebiasaan, kesenangan seseorang dalam menuangkan ide atau menuliskan hal-hal yang penting.
Bagi saya, pena dan kertas tetap tak tergantikan.
Kenapa tak tergantikan?
Ada tiga alasan menurut pendapat saya, berdasarkan pengalaman saya.