Lihat ke Halaman Asli

Hamdali Anton

TERVERIFIKASI

English Teacher

Puisi | 1 Hari, 2 Malam, 3 Purnama

Diperbarui: 18 Mei 2019   06:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : www.independent.co.uk

Kutunggu datangmu. Seperti menanti datangnya mentari. Hangat membakar sukma. Memberikan kelegaan di hati.

Padahal baru sehari kau pergi. Separuh jiwa seakan melayang jauh. Hadirmu tiada di samping. Sungguh tak lengkap melewati hari tanpa senyummu.

Satu hari dan dua malam. Begitulah kau bilang. Kau pergi hanya sesaat. Sekejap mata di pemandangan.

Namun aku merasa. Penantianku bagaikan seabad. Aku merindukan tawamu. Aku ingin melihat mata lentikmu.

Kau akan kembali pada saat purnama yang ketiga. Apakah kau berdusta? Mudah-mudahan tidak begitu. Aku tetap setia menanti di sini

Bila saatnya tiba. Aku akan memberikan kejutan. Takkan kubiarkan kau menggantungku tanpa harapan. Karena aku ingin kita bersama. Sampai maut memisahkan.

Satu hari. Dua malam. Tiga purnama. Cincin ini menunggumu di sini

*

Samarinda, 18 Mei 2019

Anton

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline