Lihat ke Halaman Asli

Hamdali Anton

TERVERIFIKASI

English Teacher

Puisi | Kepedihan yang Akan Berlalu

Diperbarui: 16 Mei 2019   18:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kenapa kau merasa pedih, kawan?
Kenapa kau muram?
Tak ada lagi senyum yang menghias
Tak ada lagi geliat semangat dalam gerak

Apakah kau mendapat kesulitan?
Apakah kau menemui hambatan?
Apakah kau mempunyai cacat bawaan?
Apakah kau tidak enak badan?

Kau tidak kurang suatu apa
Tubuhmu lengkap sempurna
Kau mempunyai pekerjaan yang didambakan banyak orang
Apalagi yang masih kurang?

Bersyukurlah kalau kepedihan datang menerpa
Mungkin Tuhan ingin mengangkatmu ke level berikutnya
Mungkin Tuhan mau mempromosikanmu ke jabatan yang lebih baik
Di balik setiap kepedihan, ada maksud Tuhan di situ

Berdoa
Membaca firman-Nya
Tenangkan dirimu
Jalani setiap proses dari Tuhan

Berjuang merebut asa
Kepedihan tidak akan abadi
Ada intan berlian di ujung sana
Menunggu kita untuk meraihnya

Tuhan sudah merencanakan hal yang indah untuk kita
Tetaplah berjalan bersama-Nya
Jangan menyimpang ke kanan atau ke kiri
Luruslah melaju dengan iman percaya
Sampai akhir jiwa
*
Samarinda, 16 Mei 2019
Anton

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline