Lihat ke Halaman Asli

Hamdali Anton

TERVERIFIKASI

English Teacher

Siapa Bilang Film "Batman" Tidak Ada Unsur Kasih Sayang?

Diperbarui: 23 Februari 2019   00:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar : imdb.com

Entah sudah berapa kali saya menonton film Batman yang dilakoni oleh Christian Bale. Trilogi Batman dengan Bale sebagai Batman adalah paporit saya (jiaah, pake 'p', bukan pake 'f' ^_^).

Dan Batman ketiga dari Bale, yaitu The Dark Knight Rises adalah adalah klimaks dimana, mungkin Bale ingin 'pensiun' sebagai Batman, sehingga dengan begitu, Batman 'rises', bangkit, dan dimatikan kembali, untuk diganti oleh pemeran yang lain, yang sampai sekarang masih menjadi misteri, karena kesuksesan Bale dalam memerankan Batman sehingga menyebabkan sulitnya mencari pengganti yang sepadan.

Sekilas Sinopsis

Ini merupakan lanjutan dari sekuel sebelumnya, The Dark Knight, dimana Bruce Wayne kehilangan kekasihnya, Rachel Dawes;  menanggung dakwaan bahwa dia dituduh membunuh Jaksa Wilayah, Harvey Dent, yang sebenarnya menjadi jahat karena ulah Joker, sehingga menjadi seteru Batman dengan julukan Two Face, dan mengancam akan membunuh putra Jim Gordon, Letnan Polisi yang berada disana saat itu, karena anak dan istri diculik oleh Dent yang ingin membalas dendam pada Gordon. Batman bisa mencegah hal itu terjadi, mengakibatkan Dent jatuh dari ketinggian gedung, dan langsung tewas seketika.

Batman pun lari pada saat itu, dan pesannya pada Gordon, yaitu biarlah Batman yang menanggung salah, karena dianggap membunuh jaksa.

Ending yang memukau, sekaligus memberikan makna mendalam perihal pengorbanan. Biarlah orang lain menganggap dia sebagai dark knight, asalkan Dent mendapat predikat white knight.

Di awal The Dark Knight Rises, dikisahkan ada pembajakan pesawat terbang oleh Bane, mantan didikan dari R'as Al Ghul, ketua Perserikatan Bayang-Bayang, yang ingin menculik pakar nuklir yang ada di pesawat tersebut.

Sedangkan di tempat lain, di kota Gotham, Bruce Wayne mengadakan acara gala dinner atau sejenis, yang sepertinya diadakan untuk mengenang jasa Harvey Dent, mantan jaksa wilayah kota Gotham, yang diduga tewas dibunuh oleh Batman.

Bruce tidak menampakkan diri. Delapan tahun, waktu yang tidak sebentar. Sepertinya, dia memang ingin pensiun sebagai Batman, karena dia kehilangan orang yang disayanginya. Dia tidak ingin kehilangan siapa pun lagi. Lagi pula, rivalitas dengan Joker dan Two Face di The Dark Knight membuatnya cedera parah, sehingga untuk berjalan pun harus dibantu dengan tongkat.

Tokoh baru, seorang pencuri bernama Selina Kyle (yang diperankan dengan pas oleh Anne Hathaway) dengan julukan 'Catwoman' menambah semarak film ini.

Masalah berikut adalah Bane menggunakan sidik jari Wayne yang didapat dari Kyle sewaktu mencuri kalung mutiara peninggalan ibu Bruce Wayne. Kyle menjual sidik jari Wayne tersebut pada John Daggett, salah seorang pemegang saham mayoritas di Wayne Enterprises, yang berambisi menguasai perusahaan Wayne secara utuh.

Bane menggunakan sidik jari itu melakukan transaksi jual beli saham yang seolah-olah dilakukan oleh Bruce Wayne sendiri, padahal dia yang memanipulasi untuk menjatuhkan reputasi Wayne dan membuat Bruce Wayne bangkrut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline