Lihat ke Halaman Asli

Hamdali Anton

TERVERIFIKASI

English Teacher

Puisi | Kala itu

Diperbarui: 16 Januari 2019   16:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar : edition.cnn.com

Kala itu
Kita menggenggam tangan
Erat berpadu
Memandang bintang-bintang di langit

Kala itu
Kau tersenyum mesra
Semesra parfummu yang merebak kemana-mana
Wajahku jadi sumringah merona

Kemudian kita berhadapan
Kau dan aku saling berpandangan
Di tengah dinginnya malam
Tapi kita merasa hangat karena cinta sudah sangat mendalam

Kau menutup kedua matamu
Bibirmu merah mengundang kecupan
Aku pun seakan mengerti apa isi hatimu
Aku pun mengatupkan mataku
Bersiap mendaratkan bibirku di bibirmu

Tiba-tiba ....

Suatu suara keras menggelegar memekakkan telinga
Aku pun membuka mata
Ternyata aku ada di tempat tidur di kamar tidurku
Menyakitkan
Ternyata aku cuma bermimpi.

*
Samarinda, 16 Januari 2019

Anton

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline