Lihat ke Halaman Asli

Hamdali Anton

TERVERIFIKASI

English Teacher

Puisi | Lelaki Tua dengan Gitar Renta

Diperbarui: 7 Januari 2019   23:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar : www.sandiegoreader.com

Lelaki ini sudah tua. Dia sudah bertahun-tahun mengamen dengan gitar renta. Masuk dari warung satu ke warung lain. Kadang recehan; kadang dapat uang besar, kalau pendengar lagi berbaik hati.

Memulai dalam kondisi mulus dua puluh empat tahun yang lalu, namun sekarang sudah berbeda. Keriput sudah rimbun di wajah, tangan menjadi kasar bersisik, dan uban sudah menyemak di rambut.

Kaki melangkah dengan gontai kiri dan kanan. Demi mendapat uang, dia tetap mengamen. Karena cuma ini yang bisa dia kerjakan.

Gitar ini pun tak kalah renta. Entah sudah berapa kali terjatuh dan tergoret tanpa sengaja. Biar begitu, dia tetap bersuara. Meskipun tak segarang dulu kala. 

Warna sudah memudar. Begitulah kondisinya sekarang. Namun dialah sahabat sejati, sekaligus partner bagi lelaki tua ini untuk mengais rejeki. 

Lelaki tua dengan gitar renta. Mendendangkan lagu-lagu balada. Mengisahkan kepedihan maupun kegirangan berpadu tak terkira. Dunia penuh dengan warna di sekitarnya. 

*

Samarinda, 7 Januari 2018

Anton

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline