Langit tak pernah menuntut upah,
meski awan menumpang berteduh,
matahari datang dan pergi,
seperti perjanjian tanpa syarat.
Langit bercucur tanpa naungan,
bumi basah tak berkeluh,
gemburkan tanah yang dulu gersang,
seolah tahu jatuh cinta akan berulang.
Sungai mengalir pelan,
menyapa bebatuan cadas,
berteman gemericik tanpa dendam,
menghapus dahaga bumi untuk memberi.
Oh semesta,
aku, kamu, dan seikhlas itu kah cinta?
merindu tanpa pamrih,
tanpa bertanya mengapa?
Mungkin,
manusia hanya perlu belajar,
bahwa bersama dalam cinta itu penghormatan,
dan ikhlas tak butuh alasan.
Buru, 08 Desember 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H