Lihat ke Halaman Asli

Halima Maysaroh

TERVERIFIKASI

PNS at SMP PGRI Mako

Puisi: Mengalir Sebisanya

Diperbarui: 30 Juli 2024   20:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi dokumentasi pribadi

Mau mengalir sampai mana?
Jika bibirmu kuasa bertanya
Jawabku mutlak hingga samudra
Tak tuntas gemericik di muara

Sungainya seterjal itu, Tuan
Tertatih kumengalir hingga tujuan
Kiri kanan sempitnya temu tepian
Sewaktu-waktu alirku terhentikan

Izinkan kumengalir sebisanya
Basah mengering diserap asmara
Mengalir ketika ruang menyingkap tabirnya
Sentuhlah, ada deras yang disebut rasa!

Ketika menapak di samudra terdalam
Apakah aku tetap harus menyelam?
Sudikah Tuan menjadi pelabuhan?
Sudahlah, mengalir sebisanya menurut alam

Buru, 28 Juli 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline