Lihat ke Halaman Asli

Halima Maysaroh

TERVERIFIKASI

PNS at SMP PGRI Mako

Lagu Backburner dari Niki: Menjalin Backburner Relationship, Enggak Bahaya, Ta?

Diperbarui: 10 Desember 2023   22:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi backburner | freepik/cookie_studio

Beberapa waktu belakangan sempat viral di sosial media lagu Backburner dari Niki (Nicole Zefanya).  

Lagu Backburner ini release di YouTube 15 Mei 2023 lalu dan meraup lebih dari 4 juta penonton.  Belum lagi potongan-potongan liriknya di TikTok dan Instagram yang kerap dijadikan backsound sebuah konten video.

Lagu berbahasa Inggris ini banyak menyita perhatian publik. Entah lagunya yang memang menarik dan unik, atau memang related dengan kehidupan relationship anak muda sekarang. Menurut saya, bahkan keduanya benar. Menarik, unik dan related dengan kehidupan beberapa pihak.

Lagu Backburner sendiri mengisahkan tentang posisi seseorang yang bukan menjadi prioritas dalam sebuah hubungan percintaan. Maksudnya, sosok yang hanya menjadi pemeran cadangan. Tetap bertahan dengan harapan kelak akan menjadi peran utamanya. Dengan kata lain, posisi seseorang yang bisa disebut menjadi pilihan kedua.  

Backburner sendiri dalam Bahasa Inggris adalah idiom yang digunakan untuk mengaitkan perihal yang dengan sengaja dikesampingkan dan tidak begitu penting. Sesuatu yang tidak untuk diprioritaskan.

Mungkin Anda akan berpikir bahwa seorang backburner bisa saja menjadi korban kebohongan dalam percintaan. Tetapi nyatanya, ada beberapa kasus yang justru dilakukan secara sadar dengan berbagai harapan dan tanpa dibohongi oleh pihak mana pun.

Ilustrasi dari SHEKNOWS via kompas.com

Seorang backburner menerima kesepakatan untuk menjadi pilihan kedua dengan harapan siapa tahu kelak menjadi peran utamanya. Backburner menjadi cadangan jika hubungan utama gagal. Mungkin seorang backburner lupa, jika peran utama ready, mengapa harus pakai peran pengganti? Jadi backburner, enggak bahaya, ta?

Jadi backburner, apakah sehat dalam hubungan?

Untuk orang yang sudah paham risikonya, mungkin akan baik-baik saja. Tapi untuk orang yang menyimpan harapan besar, tentu akan berakhir menyakitkan.

Kesepakatan menjadi backburner itu hanya akan menguntungkan sebelah pihak yaitu pihak yang dapat memilih antara hubungan utama atau hubungan gelapnya. Sedangnya pihak yang menjadi korban backburner harus siap menerima apapun keputusan untuk dirinya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline