Seterpuruk itu mental dan raga?
Kutahu, tak satu pun mampu merasa yang sama
Manusia lain hanya mampu mencerca
Remeh-temeh kau terima
Genggam jemariku
Ada energi hidup untuk nadimu
Walau tak sampai ke nalarku
Apa yang kau rasa hingga begitu
Urungkan niat untuk mati
Matahari esok masih menanti
Untukmu sang pemilik hati