Lihat ke Halaman Asli

Puisi: Sapa Menjelma Sendu

Diperbarui: 6 Juni 2020   09:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angan yang tak mampu terjamah
Yang sempat ku kira rumah
Ternyata hanya ramah
Saat telah tertambat
Tapi hanya istirahat
Yang kukira kita sampai nanti
Nyatanya semua telah mati
Semula jalan beriringan
Selanjutnya berpisah dipersimpangan
Hangat awal berjumpa
Hingga hangat salam pisah
Kita hanya menerka
Tapi semua terserah semesta
Meski ku genggam erat tetap lepas jua
Bibir berbisik melantun doa
Semoga aku dan kamu bahagia
Walau tak lagi menjadi kita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline