Lihat ke Halaman Asli

Sepucuk Lara

Diperbarui: 2 Juni 2020   18:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin menerjang keras
Debu terhempas
Daun melambai
Kesejukan menyapa
Tamparan sedih menghampiri
Air mata mengucur deras
Hati tak mampu menahan
Pikiranpun kacau balau tak tertata
Hancur runtuh tak ternilai
Menyayat jiwa lara
Dalam sanubari kelam
Menghilang tak beralasan
Beribu tanda tanya
Melangkah tak tau arah
Lenyap dalam kalbu
Tinggal kata tiada yang tersisa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline