Lihat ke Halaman Asli

Semakin Kreatif Dengan Menulis

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Semakin Kreatif Dengan Menulis

Tuntutan untuk menjadi guru bukan hanya berada di dalam kelas, semakin maju zaman maka tuntutan juga akan semakin bertambah. Saat ini guru juga dituntut untuk semakin profesional di luar kelas. Salah satu cara menunjukkan keprofesinalitas guru di luar kelas adalah dengan cara menulis.

Namun bagi sebagian guru masih ada yang beranggapan ‘apa pentingnya menulis?. Hal ini didasarkan bahwa sebelumnya guru tidak ada keharusan untuk menulis. Seiring berjalannya waktu, pemerintah mewajibkan guru untuk menulis sebagai syarat kenaikan pangkat. Berdasarkan alasan itu, maka guru diharuskan untuk menulis.

Sebagai seorang guru, penulis yang memang hobby menulis, tidak merasa keberatan dan bahkan merasa ini saatnya untuk menjadi lebih aktif dalam menulis. Tulisan yang dapat dibuat oleh guru tentu yang berhubungan dengan pekerjaan. Dalam hal ini, guru dapat menfokuskan penulisan berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Pengalaman Mengajar Terbaik (Best Practice), Artikel, dan lain-lain yang dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengajar dan menuliskannya ke dalam sebuah tulisan agar dapat berbagi ilmu dan pengalaman dengan sesama guru dan orang lain ataupun organisasi yang memiliki keterkaitan dengan dunia pendidikan- Tanoto Foundation adalah salah satunya. Sebagai sebuah organisasi yang salah satunya bercita-cita memejukan pendidikan di Indonesia, Tanoto Foundation memiliki program- program yang memang telah terbukti. Beasiswa dan pengembangan kualitas guru adalah dua diantara program dari Tanoto Foundation. Visi dan Misi membangun pendidikan dari Tanoto Foundation tentu tidak terlepas dari pendiri Tanoto yaitu bapak Sukanto Tanoto. Beliau sangat memperhatikan dunia pendidikan terutama sekolah- sekolah di daerah pedalaman yang memiliki sarana dan prasarana yang sangat minim. Sudah banyak sekolah yang direhab dan guru yang dilatih untuk lebih profesional dalam mengemban tugas dan tanggung jawab.

Sebagai syarat untuk kenaikan pangkat, dengan menulis guru juga dapat mengembangkan bakat dalam meningkatkan metode pengajaran di dalam kelas yang bertujuan untuk lebih kreatif dalam mengajar dan menyalurkan ilmu pengetahuan. Dengan menulis guru dapat memetakan hasil kemajuan yang didapat dalam mengajar maupun perkembangan belajar dari peserta didik.

Sebagai tambahan, sebagai guru yang memiliki hobby menulis, penulis telah mendapat kesempatan menjajal hasil karya tulis ke berbagai perlombaan terutama di tingkat nasional. Beberapa di antaranya adalah Lomba PTK di Bandung, Lomba Best Practice di Bogor, dan Lomba Kementrian Perhubungan di Medan dan Pekan Baru. Keuntungan secara finansial juga didapat sejalan dengan keberhasilan baik sebagai finalis maupun pemenang.

Sebagai kesimpulan, menulis sangat penting bagi seorang guru. Selain sarana untuk menyalurkan hobby, menulis juga dapat dijadikan kesempatan untuk berbagi ilmu bahkan mendapat keuntungan materi. Jadi, untuk semua guru MARI MENULIS.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline