Lihat ke Halaman Asli

Elsa

Mahasiswi

Spekulasi Masyarakat terhadap Kasus Ferdy Sambo

Diperbarui: 27 Agustus 2022   17:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Masyarakat  Indonesia semakin dibuat bingung dengan kasus pembunuhan Brigadir J, meskipun Ferdy Sambo sudah mengakui bahwa dirinya adalah dalang dari kasus pembunuhan Brigadir J namun walaupun sudah mengakui dan dinyatakan bersalah motif kasus pembunuhan Brigadir J tidak di muat ke publik sehingga masyarakat dibuat penasaran hingga timbul spekulasi dari masyarakat.

Dugaan sementara menurut keterangan pengacara korban Brigadir J ada dua kemungkinan terjadinya pembunuhan yaitu perselingkuhan Ferdy Sambo yang diberitahukan oleh korban kepada istrinya PC. 

Namun PC istri Ferdy Sambo melaporkan  kasus pelecehan yang dilakukan oleh korban Brigadir J meskipun pada akhirnya diketahui bahwa PC sudah memberikan laporan palsu hingga PC menjadi tersangka baru.

Jadi apa motif yang sebenarnya?
Isu baru bermunculan dugaan Ferdy Sambo adalah seorang mafia bandar judi yang memegang hampir di seluruh wilayah Nusantara bahkan internasional dan di ketahui oleh korban Brigadir J hingga Ferdy Sambo merasa ketar-ketir takut rahasianya terbongkar.

Lantas apakah itu semua benar? Dan mengapa Ferdy Sambo begitu sangat berpengaruh hingga melibatkan Polri lainnya ke dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Mengapa hingga sulit mencari bukti apa yang sebenarnya terjadi karena CCTV di dalam rumah mati hingga tidak meninggalkan jejak apapun di TKP.

Tentu bukti-bukti bisa dihilangkan bisa di manipulasi, secara Ferdy Sambo adalah pangkat inspektur jenderal polisi yang sudah menangani banyak kasus diantaranya :
 
Ferdi Sambo menyelidiki kasus kematian Wayam Mirna yang riracuni sianida dalam kopi tahun 2016 oleh Jessica Kumala Wongso.

Ferdy Sambo juga turut serta dalam menangkap pelaku pengeboman di Sarinah, Thamrin, Jakarta pada 14 Januari 2016.

Kasus perdagangan orang jaringan Timur Tengah diungkap saat Ferdy Sambo menjabat Wadir Tipidum Bareskrim Polri tahun 2019.
 
Pada 2020, Djoko Tjandra yang menjadi buron kasus Bank Bali, berhasil ditangkap di Malaysia. Ferdy Sambo berperan besar.

Ferdy Sambo mengungkap penyebab kebakaran Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta pada 2020.
 
Tragedi KM 50 yang menewaskan enak laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek ternyata ditangani oleh Ferdy Sambo saat menjabat sebagai Kadiv Propam.

Dari kasus tersebut masyarakat dapat menilai bahwa Ferdy Sambo ahli dalam menangani kasus, begitu kasusnya sendiri dengan sebaliknya Ferdy Sambo dengan pintar memanipulasi kasus hingga menggiring opini masyarakat tentang kasus pembunuhan Brigadir J yang sampai saat ini tidak diketahui apa motif sebenarnya.

Entah motif apapun yang terjadi sebenarnya, membunuh bukan salah satu jalan yang terbaik. Ferdy Sambo adalah petinggi Polri yang tahu semua Hukum yang berlaku di Indonesia. Dengan terjadinya kasus ini Ferdy Sambo di keluarkan secara tidak hormat karena sudah melanggar kode etik Polri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline