Lihat ke Halaman Asli

Sepi di Hening Malam

Diperbarui: 26 Desember 2024   13:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanna Puspita Prisia Simanjunt

Sepi di hening malam

Aku hidup di dunia yang abu-abu
Berteman karib dengan kelabu
Tumbuh bersama luka yang membeku
Dan bersembunyi pada malam kesepian ku

Malam selalu menjadi musuh bagiku
Selimut tak mampu menghangatkanku
Dari luka yang menyelimuti jiwaku
Sedalam itu, hanya sepi yang tahu

Malam terlalu melankolis untukku
Dan siang mampu menyamarkan luka ku
Laraku yang tertahan pada terang waktu
Selalu ku lepaskan pada malam yang pilu

Entah sampai kapan malamku selalu kelabu
Berteman dengan angin yang berbisik pilu
Seperti malam biasanya, kesepian menguaku
Dan aku menangis tanpa tahu siapa yang mendengarku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline