Lihat ke Halaman Asli

halimkholis

mahasiswa

Boraks Berkeliaran, Mahasiswi UNDIP Berikan Arahan dengan Uji Sederhana Kunyit

Diperbarui: 15 Agustus 2022   00:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Sidorejo, Magelang (14/08/2022) -- Boraks adalah bahan kimia yang dikenal luas oleh masyarakat. Boraks atau lebih akrab dipanggil bleng ini dijual dengan bebas di pasar. Sebenarnya boraks sendiri adalah bahan kimia yang bermanfaat terutama untuk pengawetan kayu. Namun sampai saat ini pun masih banyak dimanfaatkan untuk bahan pengawet makanan. Konsumsi boraks pada makanan dalam jangka panjang akan memberikan pengaruh buruk terhadap kesehatan, mulai dari mual, kanker hingga kematian. Oeh karena itu, keberadaan boraks pada makanan perlu diwaspadai. Hal ini dapat dibantu oleh uji sederhana boraks menggunakan kunyit.

Dokumentasi pribadi

Mahasisiwi dari Teknik Kimia Universitas Diponegoro, Siti Nur Halimah mengadakan sosialisasi berupa arahan untuk menguji kandungan boraks menggunakan kunyit. Dengan  larutan kunyit ini keberadaan boraks dapat ditemukan. Makanan yang mengandung boraks apabila diberi larutan kunyit akan berubah warna menjadi merah. Hal ini membantu masyarakat untuk waspada tanpa perlu repot pergi ke laboratorium.

Program kerja ini dilaksanakan di salah satu rumah warga dimana sosialisasi ini dihadiri oleh ibu PPK Desa Sdiorejo pada tanggal 27 Juli 2022. Kegiatan yang dilakukan berupa arahan materi dan demo uji coba boraks secara langsung. Kegiatan ini mendapat respon positif dimana masyarakat secara aktif memperhatikan dan mengajukan pertanyaan selama acara berlangsung.

Penulis         : Siti Nur Halimah

DPL                : Irawati, S. H., M. H.

Lokasi           : Desa Sidorejo, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline