Ibu adalah wanita tangguh, kuat tegar. Ia adalah sosok wanita yang sangat sabar. Melahirkan 2 anak yang saat ini telah bertumbuh dewasa. Ia bekerja untukku dan adikku. Ia adalah tulang punggung keluarga. Suatu hari terjadilah kecelakaan pada ibu ku. Kala itu aku kelas 2 SMA, aku tinggal di asrama sementara adikku di pesantren.
Aku : kenapa nenek lagi yang menyambangi ku ? Ibu kemana ? Sudah berminggu minggu ia tidak menyambangi ku.
Nenek : ibu sedang kerja, dan belum bisa pulang untuk minggu ini
aku : baik lah nek.
tidak ada firasat buruk di batinku. Setelah sekian hari teman ku berkata :
Arisa "kamu gak pengen pulang ?"
Aku : kenapa sa ?
Arisa "nggak papa, Cuman tanya aja. Kamu gak kangen kakek mu atau siapa gitu
aku : gak si
setelah percakapan itu, tiba tiba aku melihat suatu berita Sosmed yang memang khusus kota ku. Aku baca aku teliti tertera nama ibuku. Seketika aku telfon ke orang rumah dan memita pulang . Akhirnya aku menemui ibuku yang dalam keadaan kaki patah . Beberapa hari di rumah
Arisa : kamu pulang , apa kamu kemana ? aku : ibuku kecelakaan sa. Maaf aku gak bilang ke kamu