Berbicara merupakan hal yang tidak bisa terlepas dari kegiatan manusia, terutama dalam kaum pelajar di era digital ini beragam komunikasi disajikan dalam bentuk Bahasa Inggris. Berbicara dalam Bahasa Inggris sering di sebut speaking.
Berdasarkan fakta yang terdapat pada penelitian http://muhamadaswani.blogspot.com/ bahwa sangat rendah kosa kata yang dimiliki siswa dalam menggunakan Bahasa Inggris untuk mengemukakan pendapat atau ide. Maka untuk meningkatkan kualitas speaking siswa diperlukan berbagai metode yang bisa di gunakan oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran, salah satunya metode simulasi.
Metode Simulasi yaitu cara permainan yang merupakan cuplikan satu situasi kehidupan nyata yang diangkat dalam kegiatan belajar. Namun metode simulasi yang ingin dijelaskan penulis yaitu metode simulasi tematis.
Berdasarkan link http://muhamadaswani.blogspot.com/Metode simulasi tematis adalah sebuah metode permainan bernomor yang disertai kartu-kartu berisi instruksi atau pertanyaan tertentu dari setiap nomor. Permainan ini seperti monopoli atau ular tangga hanya lebih sederhana.
Metode ini membutuhkan media bantu lain seperti dadu, identitas peserta, kartu-kartu dan amplop-amplop kecil untuk menyimpan kartu-kartu. Tematis, karena dikaitkan dengan tema-tema atau sub-sub tema dalam GBPP Mata Pelajaran Bahasa Inggris. Hal ini penting agar proses pembelajaran tidak melenceng dari tujuan semula dan masih terkait dengan kurikulum.
Langkah kegiatan Simulasi selengkapnya bisa di cek ke link http://muhamadaswani.blogspot.com/ dari penilitian tersebut dijelaskan bahwa metode simulasi tematik ini mampu menghilangkan rasa nervous dan justru membangkitkan rasa percaya diri bagi siswa yang rendah rasa percaya dirinya.
Banyaknya tema pada muatan pelajaran Bahasa Inggris menyulitkan siswa dan guru untuk menyelesaikan seluruh kegiatan pembelajaran dengan waktu yang terbatas, dengan metode simulasi tematis ini diharapkan dapat mencapai tujuan pembelajaran untuk hasil belajar siswa yang meningkat dalam Bahasa Inggris.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H