Lihat ke Halaman Asli

Halimah Rachma

Halimah Rachma

Efek Domino dari Korupsi

Diperbarui: 12 Oktober 2019   12:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: breakingnews.com

Ada hubungan antara kekuasaan oligarki dan penguasaan sumber daya. Oligarki diartikan sebagai bentuk pemerintahan yang kekuasaan politiknya secara efektif dipegang oleh kelompok elit kecil. Kekuasaan ini umumnya didasarkan oleh kekayaan, keluarga, atau militer. 

Setidaknya ini dijelaskan melalui kasus pemegang kekuasaaan dengan perolehan proyek. Salah satunya adalah Tubagus Chaeri Wardana , adek mantan guberner Banten ini memperoleh lebih dari 1000 proyek dengan total mencapai 5 triliun. Hal ini menunjukan bahwa korupsi memberikan pengaruh spesifik pada pembelanjaan APBD. 

Pembelian-pembelian yang dilakukan oleh pemerintah pusat membengkak dengan kualitas output yang dibawah standar (inefficient public spending). Wow, jadi kekayaan hanya berputar diantara penguasa, teman penguasa, dan keluarga penguasa. Hal ini mencerminkan ada kekayaan yang timpang. 

Beberapa penelitian akademisi menyebutkan terdapat bukti hubungan kausal antara korupsi dan pertumbuhan ekonomi. Persebaran pendapatan yang tidak merata dan kesejahteraan menurun itu lah efek langsung dari korupsi. Sehingga hal ini meningkatnya jurang si kaya dan si miskin dengan ditunjukan oleh angka coefficient gini.

Yang terjadi hari ini adalah peningkatan pendapatan menyebabkan berkurangnya kesejahteraan. Orang yang berada di level ekonomi kebawah tidak sanggup untuk memenuhi kebutuhannya, seperti kebutuhan pokok. Benar yang sulit itu ketika hidup tanpa uang. 

Sehingga efek dari sulitnya memenuhi kebutuhan ekonomi adalah kejahatan meningkat. Sehingga kesejahteraan menurun. Terdapat efek psikologis yang dimainkan dalam kesejahteraan. Kesejahteraan berhubungan dengan ekspektasi. Ketika kesejahteraan menurun hal ini tidak saja berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan dimasa kini, tapi juga ekspektasi di masa depan. 

Seseorang menjadi ketakutan untuk membeli kebutuhannya, karna ketidakpastian pendapatan di hari esok atau dalam jangka masa depan. Biaya pendidikan dan kesehatan menjadi mahal karna tidak efektifnya pendistribusian dana dari pusat ke daerah. 

Sehingga ketika kesejahteraan menurun, tingkat stress meningkat. Harus diakui penyuapan yang menjadi bagian dari korupsi disebabkan oleh tata kelola yang buruk. 

Salah satu contohnya adalah Sekjen Koni yang pada tahun 2019 terpaksa menyuap beberapa orang, termasuk salah satunya diduga adalah Menteri Olahraga untuk mempercepat penurunan uang dari pemerintah ke organisasi tersebut melalui skema dana hibah.

Disisi lain menggunakan Maslow Theory, saya mencoba memahami jalan fikir koruptor. Mereka bukan lagi merampas atas kebutuhan namun atas dasar keserakahan. Hierarki kebutuhan manusia meningkat seiring dengan pemenuhan kebutuhan dasar. 

Maslow menjelaskan bahwa ketika kebutuhan psikologis terpenuhi, maka seseorang berusaha untuk bisa memenuhi kebutuhan lainya yang semakin abstrak. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline