Lihat ke Halaman Asli

Halimatus Sadiyah

mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Manfaat Menuntut Ilmu dan Pentingnya Membaca Doa

Diperbarui: 11 Juni 2022   13:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Menuntut ilmu (belajar) adalah wajib hukumnya bagi setiap muslim. Kutipan hadits tersebut seakan tak asing lagi di telinga kita. Bagi sekelebat orang, kutipan hadits tersebut seakan menjadi tuntutan dalam menempuh jenjang pendidikan, bahkan seperti suatu keharusan sampai mana mereka mencari ilmu, dan apa-apa yang telah mereka raih. Sejatinya, makna dari hadis tersebut jauh dari sekedar apa yang mereka fikirkan.

Kata "menuntut ilmu" yang termaktub dalam kutipan hadits tersebut bermakna sangat luas, tidak hanya acuan untuk harus berpendidikan sampai suatu jenjang tertentu, bukan juga tentang banyaknya prestasi yang telah diraih, atau bahkan sekolah apa yang mereka pilih. Jika makna "menuntut ilmu" seperti itu, apakah statement tersebut berlaku bagi orang-orang yang kurang mampu?.

Apapun yang kita alami sepanjang hari selama hidup, dapat dikatakan menuntut ilmu atau belajar jika kita bisa mengambil hikmah, dan manfaat dibalik kejadian tersebut. Sama halnya dengan pelajaran-pelajaran di bangku sekolah, bukan tentang nilai yang tinggi atau peringkat terbesar, melainkan tentang kepahaman dan pengimplementasian dalam kehidupan bermasyarakat, beragama, dan berbangsa.

Pernyataan hebat mengatakan, "Apapun yang terjadi dalam kehidupan, sebagai manusia kita hanya dituntut untuk belajar. Ketika mendapatkan kebahagiaan, maka kita dituntut untuk belajar bagaimana caranya bersyukur. Ketika mendapatkan kesusahan, maka kita dituntut untuk belajar bagaimana caranya bersabar." Apa yang menjadikan pernyataan tersebut hebat? Iya betul, makna belajar dalam kehidupan yang sesungguhnya. Mengambil suatu kebermanfaatan dibalik suatu peristiwa yang terjadi pada kita. Hal ini juga berkesinambungan dengan pesan Rasulullah SAW, yang artinya : 'tuntutlah ilmu dari buaian sampai liang lahat." Sepanjang hidup, setiap hari, per-menit, bahkan per-detik kita belajar dengan mengambil hikmah dan manfaat dari setiap kejadian yang terjadi.

Namun dibalik itu semua, bukan berarti kita tidak boleh menuntut ilmu (sekolah) setinggi dan sejauh mungkin, dan meraih prestasi sebanyak-banyaknya, bahkan pernyataan sebelumnya dapat menjadi acuan dan dorongan untuk terus semangat belajar di bangku sekolah. Misalnya, Intan mengikuti suatu lomba, dan hasil yang dia dapatkan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, maka disitulah terjadi proses belajar. Belajar bagaimana caranya bersabar menerima hasil yang didapatkan dengan lapang dada, belajar lebih giat dan memperbaiki kesalahan untuk menjadi lebih baik di event lomba selanjutnya.  

Berbicara mengenai makna "menuntut ilmu", apasih manfaat menuntut ilmu itu sendiri? Apakah hanya untuk menjadi pintar? Mengapa hukumnya bisa wajib? Apa saja keutamaan dari menuntut illmu?

Manfaat menuntut ilmu ada banyak sekali, secara umum manfaat menuntut ilmu yang pasti yaitu, dapat menambah wawasan dan pengetahuan baru dari yang sebelumnya tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak paham menjadi paham. Lebih dari itu, keutamaan dari menuntut ilmu antara lain adalah:

Dimudahkan jalan menuju surga-Nya

Berdasarkan hadis riwayat Imam Muslim, no 2699. Rasulullah SAW bersabda

,

Artinya: "Barang siapa yang menempuh jalan untuk suatu ilmu, maka Allah mempermudah baginya jalan menuju surga"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline