Lihat ke Halaman Asli

Halima Iradati Arba

Mahasiswa KKN Tim II Undip 2020/2021

Marak Hoaks selama Pandemi Covid-19, Mahasiswa KKN Undip Sosialisasikan Pentingnya Berhati-hati di Dunia Maya kepada Masyarakat

Diperbarui: 10 Agustus 2021   16:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa KKN melakukan sosialisasi kepada ibu-ibu di Desa Ngadirgo (Dokpri)

Ngadirgo (07/08), sosialisasi program KKN "Membudayakan Ketahanan di Masa Pandemi Covid-19 melalui Sosialisasi Upaya Melawan Hoax Selama Pandemi" membawa perhatian masyarakat untuk lebih memperhatikan tentang hoaks selama pandemi. 

Acara sosialisi disusun dan diadakan oleh Halima Iradati Arba, mahasiswa KKN Tim II Undip 2020/2021 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Hubungan Internasional. Adapun program ini disusun dan dilaksanakan di bawah bimbingan Dr. Ir. Marry Christianto, M.P., I. P. M.

Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu, hari 7 Agustus 2021 di Majid Desa Ngadirgo RT 01 RW 08, Kelurahan Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Semarang. 

Acara dimulai pukul 19.30, tepatnya setelah sholawatan ibu-ibu yang berlangsung selama 30 menit sebelumnya. Peserta dari kegiatan ini adalah ibu-ibu warga RT 01 RW 08, dengan jumlah 18 orang.

Sebelum mahasiswa KKN memberikan pemaparan materi berkenaan dengan topik KKN yang diangkat, yaitu melawan hoaks selama pandemi, Ibu RT 01 RW 08 memberikan sambutan singkat dan mempersilahkan mahasiswa untuk dapat menyampaikan hal-hal terkait program KKN. 

Infografis berisi materi dibagikan kepada peserta yang dimaksudkan agar peserta dapat mengikuti pemaparan materi dengan lebih baik. Mahasiswa melakukan perkenalan diri kepada peserta dan menjelaskan singkat berkenaan dengan kebijakan Undip mengenai pelaksanaan kegiatan KKN selama pandemi. Pemaparan materi yang dilakukan merunut dari permasalahan yang memotivasi mahasiswa untuk menciptakan program ini.

Pandemi sudah berlangsung selama satu tahun lebih. Sifat dari virus Covid-19 ini mudah menyebar melalui udara, atau tempat dimana orang-orang berkumpul dan beramai-ramai.

 Pemerintah melakukan intervensi dalam kehidupan masyarakat guna menghentikan penyebaran virus Corona. Intervensi yang dilakukan berupa sejumlah kebijakan yang disesuaikan dengan anjuran dari para ahli guna untuk meningkatkan efisiensi perlawanan terhadap Covid-19. 

Acara yang melibatkan kerumunan besar dibatalkan, kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring, pekerja yang semula bekerja dari kantor (Work from Office/WFO) dialihkan menjadi bekerja dari rumah (Work from Home/WFH), mengurangi batas jam operasional tempat-tempat belanja, dan toko-toko, pemberlakuan social distancing, kewajiban menggunakan masker, dan sebagainya. 

Ini artinya, secara tidak langsung pandemi telah menuntut manusia untuk mengubah cara menjalani kehidupan sehari-hari. Begitu pula dengan hubungan sosial antara satu orang dengan yang lain. Tidak hanya interaksi sosial dibatasi karena anjuran untuk tetap di rumah saja (stay at home), namun semua ukuran yang dipertimbangkan pemerintah dapat menghentikan penyebaran Covid-19, mentransisi interaksi sosial menjadi interaksi secara daring. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline