Lihat ke Halaman Asli

Filsafat Idealisme

Diperbarui: 14 Desember 2024   18:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Filsafat idealisme adalah salah satu aliran dalam filsafat yang menekankan bahwa kenyataan utama atau hakikat yang paling mendasar dari dunia ini bersifat non-material atau mental, yaitu berupa ide, pikiran, atau kesadaran. Idealisme berfokus pada peran pikiran atau kesadaran dalam membentuk realitas dan memandang bahwa dunia fisik adalah manifestasi atau cerminan dari ide-ide.

Ciri-ciri utama filsafat idealisme:

1. Primasi Ide atau Kesadaran: Idealisme menempatkan ide, pikiran, atau kesadaran sebagai hakikat dasar realitas. Dunia material dianggap bergantung pada keberadaan pikiran.

2. Subjektivitas Realitas: Realitas dipandang sebagai sesuatu yang dipahami melalui pengalaman mental. Apa yang kita sebut "nyata" adalah apa yang disadari oleh pikiran.

3. Nilai Spiritual: Idealisme sering kali menekankan aspek spiritual atau nilai-nilai non-material, seperti moralitas, keindahan, dan kebenaran, sebagai esensi dari kehidupan.

4. Penolakan terhadap Materialisme: Idealisme bertentangan dengan materialisme, yang menganggap bahwa materi adalah hakikat utama dari segala sesuatu.


Jenis-jenis Idealisme

1. Idealisme Subjektif

Tokoh utama: George Berkeley

Keyakinan: Realitas hanya ada sejauh itu dipersepsikan oleh subjek yang sadar. "Esse est percipi" (Ada berarti dipersepsi).

2. Idealisme Objektif

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline