Lihat ke Halaman Asli

Positivisme dan fenomologi

Diperbarui: 7 Desember 2024   16:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Positivisme adalah aliranpemikiran dalam filsafat yang menanamkan bahwa pengetahuan yang valid berasal dari pengalaman emperis dan dapat di uji secara ilmiah pendekatan yang berfokus kepada pengamatan dan pengalaman emperis sebagai sumber utama pengetahuan.

Tiga tahapan perkembangan pengetahuan(comte)

1.Tahap Teologis penjelasan fenomena berdasarkan keyakinan agama atau mitologi

2.Tahap Metafisika penjelasan yang mengendalikan konsep abstrak dan filsafat

3.Tahap Poaitif penjelasan yang di dasarkan pada observasi dan eksperimen ilmiah

Ciri ciri positivisme : emperisme,objetivitas,verivikasi,keterbatasan,metafisika

Fenomologi adalah ilmu tentang fenomena,yaitu segala sesuatu yang di alami atau disadari dari fenomologi 

Menjadikan pengalaman subjektif sebagai mana adanya

Mengalami makna dari fenomena sebagaimana di alami tanpa penilaian atau interpretasi dari sudut pandang luar

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline