Dulu ketika masih menjadi mahasiswa sekitar tahun 2008-2009, pernah suatu waktu kami dan teman-teman melakukan aksi demonstrasi menolak kebijakan pemerintahan SBY yang akan menaikan harga BBM.
Waktu itu, gelombang aksi terus menerus bermunculan di berbagai kota di Indonesia. Bergantian mengkritik penguasa yang sah. Bukan hanya menuntut harga BBM TURUN, tetapi juga SBY TURUN. Seingatku hampir di setiap aksi demonstrasi pada setiap kebijakan pemerintah, selalu ada tuntutan SBY untuk MUNDUR atau TURUNKAN.
Pemerintahan SBY adalah rezim pencitraan yang korup dan gagal di mata kami. Tapi dimana-mana ya memang begitulah Aktivis Mahasiswa. Begitu juga pihak Oposisi. Dalam kacamata mereka pemerintah akan selalu dianggap gagal. Dan memang seharusnya mereka selalu seperti itu. Karena kekuasaan butuh kontrol dan penyeimbang. Kecuali jika kita telah bosan ber-demokrasi. Kecuali jika ini adalah Negara Demokrasi Tanpa Kaum Demokrat.
Sayangnya waktu itu kami belum mengenal tagar, hastag, trending topic dll. Jika sudah, mungkin kami sudah pasti juga akan menggunakan hastag-hastag #TurunkanSBY#LengserkanSBY.
(Tulisan ini dibuat dengan tanpa sedikitpun kebencian kepada siapapun. Aku hanya benci kepada pendukung MESSI dan RONALDO yang menganggap idolanya hebat tanpa celah)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H