A. Pendahuluan
Telang (Clitoria ternatea) adalah tumbuhan merambat yang berasal dari daerah Ternate, Maluku, dan kini telah menyebar luas di seluruh Indonesia. Termasuk dalam famili Fabaceae atau leguminosa, tanaman ini aslinya berasal dari Amerika Serikat bagian tengah dan menyebar ke daerah tropis, termasuk Indonesia, sejak abad ke-19.Habitat alami telang meliputi daerah-daerah terbuka seperti kebun, pinggir sungai, dan hutan terbuka. Tanaman ini tumbuh dengan cepat dan mampu berbunga hanya dalam 30-40 hari setelah penanaman.
Telang memiliki daun majemuk dengan lima hingga tujuh helai daun, serta bunga yang khas berwarna biru atau ungu dengan corolla yang mirip sayap kupu-kupu. Bunga telang juga memiliki nilai estetika dan sering digunakan dalam keperluan dekoratif.Selain itu, tanaman telang memiliki nilai ekonomis dan digunakan dalam pengobatan tradisional. Bunga telang dikenal mengandung senyawa aktif seperti antosianin yang memiliki potensi manfaat kesehatan. Selain itu, pewarna alami dari bunga telang sering digunakan dalam industri makanan untuk memberikan warna biru atau ungu pada makanan.Pertumbuhan cepat, nilai estetika, dan manfaat kesehatan menjadikan tanaman telang menarik bagi berbagai keperluan di Indonesia.
Tanaman telang menjadi populer sebagai tanaman hias karena kemudahan dalam pembudidayaannya di daerah tropis. Kelebihan telang termasuk ketahanannya terhadap kekeringan selama 5-6 bulan, kemampuan beradaptasi dengan berbagai jenis tanah, serta daya saingnya yang baik terhadap gulma. Selain sebagai tanaman hias, telang juga memberikan manfaat agronomis. Sebagai leguminosa, telang dapat meningkatkan nutrisi nitrogen dalam tanah, mendukung kesuburan tanah. Daun telang juga memiliki potensi sebagai pakan ternak karena kandungan nutrisinya yang tinggi, menjadikannya pilihan yang baik dan disukai oleh ternak. Dengan begitu, tanan
Bunga telang kaya akan zat seperti antosianin dan flavonoid yang bermanfaat bagi kesehatan. Menurut Budiasih (2017), di dalamnya terdapat berbagai senyawa seperti tanin, karbohidrat, protein, dan lainnya. Bunga telang punya potensi sebagai pelawan radikal bebas, pembasmi bakteri, serta memiliki efek baik untuk diabetes dan kanker. Dengan kata lain, bunga telang bisa memberikan manfaat positif bagi tubuh, seperti melawan oksidatif, melawan infeksi, dan mendukung kesehatan secara umum.
B. Manfaat Bunga Telang Bagi Kesehatan
Berikut merupakan beberapa manfaat bung telang bagi tubuh dan zat apa saja yang terkandung didalam tanaman merambat ini :
Telang merupaka tanaman yang memiliki semacam senyawa Anthocyanin yaitu jenis senyawa yang memberikan pigmen warna biru dan juga Sebagai Antioksidan ternyata Bunga telang mengandung senyawa antioksidan, seperti flavonoid, yang dapat membantu melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan sel. Berikutnya tedapat zat Quercetin yang meupakan sejenis flavonoid yang merupakan Anti-inflamasi Beberapa penelitian menunjukkan potensi efek anti-inflamasi bunga telang, yang dapat bermanfaat dalam mengurangi peradangan dalam tubuh, zat ini juga mendukung kesehatan jantung.
Tidak sampai disitu telang juga terdapat zat tannin yaitu senyawa yang dapat memberikan efek untuk Penyembuhan Luka, dan bunga telang telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu penyembuhan luka dan iritasi kulit karena memiliki sifat seperti antiseptik. Selanjutnya terdapat manfaat yang sangat popular di kalangan perempuan yaitu bunga telang dapat menjaga Kesehatan Kulit Klaim ini menyatakan bahwa bunga telang dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan memberikan manfaat anti-aging.
Nah jika menyimpulkan bunga telang hanya sebagai obat ternyata bunga telang juga digunakan sebagai pewarna Alami dalam makanan dan minuman, tanpa efek samping pewarna sintetis. Bunga telang merupakn tanaman yang juga sering digunakan dalm makanan tapi cara paaling sederhan untuk mendapatkan manfaat dari bunga telang dilakukan dengan menyeduh bunga telang sebagi the yang kaya manfaat bagi kesehatan kita.