Lihat ke Halaman Asli

halida nuria

Dosen Universitas Khairun

Pengelolaan Toilet Bersih sesuai Standar Indonesia dan ASEAN di Objek Wisata yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Kota Tidore Kepulauan

Diperbarui: 25 Desember 2024   07:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Pelatihan Pengelolaan Toilet Bersih

Latar belakang dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan ini adalah pentingnya fasilitas toilet bersih di objek wisata khususnya di Kota Tidore Kepulauan dalam mendukung kenyamanan wisatawan. Kondisi dilapangan yang kenyataannya jauh dari standar kebersihan sehingga toilet di lokasi objek wisata yang sering kali kurang memadai karena keterbatasan pengelolaan. Selain itu  tujuan pelatihan ini juga untuk meningkatkan pemahaman masyarakat/pegawai terkait kebersihan, perawatan, dan pengelolaan toilet.

Adapun Kegiatan pelatihan ini memiliki tujuan Memberikan pelatihan pengelolaan toilet sesuai standar Nasional dan Standar ASEAN, meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kebersihan toilet untuk daya tarik wisata dan membantu pengelola wisata dalam merancang sistem pengelolaan toilet yang efisien.

Tahapan kegiatan pengabdian ini dimulai dengan melakukan survei awal untuk mengetahui kondisi toilet di lokasi objek wisata. kemudian melaksanakan sosialisasi kepada pengelola dan masyarakat setempat tentang tujuan pelatihan. Setelah itu dengan melaksanan pelatihan  dengan memberikan teori tentang standar kebersihan toilet, perawatan fasilitas, dan pengelolaan limbah. Kemudian tahap selanjutnya yaitu pelatihan praktik pembersihan, penggunaan alat kebersihan, dan pengelolaan air. Adapun  peserta berasal dari pengelola objek wisata, pegawai kebersihan, dan masyarakat sekitar yang terlibat dalam pengelolaan wisata.
Adapun Waktu pelaksanaan kegiatan yaitu pada tanggal 16 - 18 Desember 2024 bertempat di Meeting Room Penginapan Visal Kel.Gamtufkange Kota Tidore Kepulauan.

Hasil kegiatan ini adalah pelaksanaan pelatihan secara teori dan praktik. Respon peserta terhadap pelatihan sangat antusias. Serta capaian kegiatan pengabdian adalah adanya peningkatan keterampilan peserta dalam mengelola toilet dan implementasi langsung dari hasil pelatihan di lokasi. Juga adanya kesadaran masyarakat akan pentingnya fasilitas toilet bersih di objek wisata. Untuk tantangannya adalah kendala dalam penyediaan alat kebersihan atau air bersih. Serta solusi  berupa kerja sama dengan pihak terkait untuk mendukung fasilitas.

Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung pelaksanaan kegiatan. Harapan agar hasil pelatihan memberikan manfaat jangka panjang bagi objek wisata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline