Lihat ke Halaman Asli

Gereja dalam Perspektif "Zaman Now"

Diperbarui: 15 Mei 2019   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam membahas gereja dalam perspektif "jaman now", terlebih dahulu kita harus mendefinisikan 2 hal yang menjadi pembahasan, yaitu "gereja" dan "jaman now", agar kita memiliki kesamaan pengertian dalam berpikir.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gereja berarti:

1. Gedung (rumah) tempat berdoa dan melakukan upacara agama Kristen.

2.Badan (organisasi) umat Kristen yang sama kepercayaan, ajaran dantata caranya (-Katolik,-Protestan, dan lain-lain).

Sumber: Kamus Besar Bahasa Indonesia (J. S Badudu dan Sutan Mohammad Zain, Op Cit., hal. 272)

Menurut asal katanya, gereja diambil dari bahasa portugis "igreja", yang berasal dari bahasa Yunani: ekklesia (ekklesia) yang berarti dipanggil keluar (ek= keluar, klesia dari kata kaleo = memanggil)

 Jadi, ekklesia berarti persekutuan orang-orang yang dipanggil keluar dari kegelapan datang kepada terang Allah yang ajaib.

Gereja dapat juga diartikan sebagai:

Arti pertama ialah 'umat', atau lebih tepat, 'persekutuan' orang Kristen. Arti ini diterima sebagai arti pertama bagi orang Kristen. Jadi, gereja pertama-tama bukanlah sebuah gedung.

Arti kedua adalah sebuah perhimpunan atau pertemuan ibadah umat Kristen. Bisa bertempat di rumah kediaman, lapangan, ruangan di hotel, maupun tempat rekreasi.

Arti ketiga ialah mazhab (aliran) atau denominasi dalam agama Kristen. Gereja Katolik, Gereja Protestan, dan lain-lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline