Nama : Halalliyah, NIM : 191010450008
Mahasiswa D3 Akuntansi Universitas Pamulang
Di masa sekarang ini Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM sangat diminati banyak orang di Indonesia. UMKM merupakan kelompok usaha terbesar di Indonesia, sangat berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, dan memiliki peran yang penting dan strategis dalam perekonomian, lebih khusus pada negara berkembang. Tetapi banyak juga UMKM pada saat ini masih sulit berkembang dan banyak permasalahan-permasalahan yang dihadapi, misalnya lemahnya manajemen atau SDM, produk yang dihasilkan, pasar yang terbatas, teknologi yang ketinggalan dan permodalan yang minim.
Dengan situasi persaingan yang sangat sulit sehingga untuk dapat selalu eksis, dan supaya bisa tumbuh berkembang maju maka memerlukan suatu kemampuan untuk memahami berbagai situasi, memahami berbagai kendala yang ada, dalam menjalankan UMKM diperlukan pengetahuan dan keterampilan dalam manajemen UMKM.
Menciptakan dan menumbuhkan wirausaha sangatlah sulit karena kita harus mencari orang yang berjiwa entrepreneur, misalnya seperti seseorang yang berani mengambil resiko, menanamkan uangnya untuk penemuan- penemuan baru, sebagai orang yang memperkenalkan produk baru sebagai hasil dari kreasi atau inovasinya, menciptakan metode produksi baru, menemukan pasar baru, menemukan bahan bakar baru, menemukan organisasi baru yang lain dari yang telah ada. Kebanyakan pengusaha itu dari keluarga yang kuat di bidang usaha atau bisnis.
Sehingga kultur atau budaya berwirausaha suatu keluarga atau suku atau bangsa sangat berpengaruh terhadap kemunculan wirausaha baru yang baik. Contohnya suku Thionghoa, suku Minang.
Dalam menciptakan wirausaha baru yang baik, sebaiknya bila dilakukan terhadap lulusan perguruan tinggi yang telah memiliki dasar keilmuwan dan intelektualitas yang tinggi. Didasari oleh kondisi persaingan usaha di era globalisasi yang menuntut kemampuan seorang wirausaha yang benar-benar memiliki kemampuan yang tinggi.
Salah satu pola pengembangan wirausaha yang baik dan unggul adalah melalui belajar di perguruan tinggi, dan dapat juga melalui pelatihan dan magang yang didukung oleh fasilitas atau akses teknologi, manajemen, pasar, modal, serta informasi baik yang umum maupun yang spesifik. Di Indonesia UMKM adalah sektor penopang perekonomian, tetapi masih banyak diperlukannya upaya supaya sektor UMKM lebih berkembang lagi, baik melalui aspek pemasaran dan distribusi karena merupakan permasalahan utama yang dihadapi UMKM.
Dalam pemasaran, pengembangan UMKM kita bisa menggunakan kemajuan teknologi informasi yang berkembang pesat pada saat ini. Berikut ini agar dapat menumbuhkan jiwa wirausaha yang baik pada masyarakat memerlukan beberapa aspek :
- Jiwa wirausaha memerlukan komitmen pribadi agar dapat mandiri, tercapainya sesuatu yang diinginkan, terhindar dari ketergantungan pada orang lain, produktif, dan memaksimalkan potensi diri. Seorang wirausahawan harus selalu memiliki tujuan disetiap harinya.
- Lingkungan dan pergaulan wirausaha sangat berpengaruh terhadap keberhasilan wirausahawan, karena wirausaha akan berdiskusi tentang ide wirausaha, masalah yang dihadapi dan cara mengatasi dengan lingkungannya. Apabila lingkungannya mendukung dan baik maka nantinya akan mendapatkan pemecahan permasalahan usaha yang baik pula dan terciptanya ide usaha.
- Pembelajaran kewirausahaan yang menarik dalam pendidikan formal maupun nonformal akan menjadikan minat siswa ataupun mahasiswa untuk berwirausaha. Tetapi terkadang banyak orang sukses dalam usaha karena dalam keadaan terpaksa. Misalnya tujuan berwirausaha hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi dengan usaha yang keras, tidak gampang menyerah dan berputus asa, sehingga menjadi wirausaha yang sukses.
Dalam mengembangkan UMKM kita sangat butuh strategi dan langkah yang baik dan sesuai, karena pada saat ini banyak sekali UMKM yang berdiri tetapi usahanya belum berkembang atau tidak berkembang dengan baik, mengalami kerugian, ada pula yang berakhir dengan ditutup usahanya. Berikut ini strategi dan langkah yang baik dan sesuai agar dapat mengembangkan UMKM yang baik :
Pertama, Observasi dan juga survey tempat dalam berjualan yaitu dengan membuka cabang-cabang usaha di tempat yang dapat berpotensi terjadinya penjualan yang tinggi dan pesat. Mulai dari meneliti berbagai tempat yang memiliki target pasar yang baik. Melakukan observasi dan survey di tempat dan lokasi yang ingin di buka.