Lihat ke Halaman Asli

PPK Ormawa HW UMM Adakan Sosialisasi tentang Pencegahan dan Penanganan Stunting di Sumbersekar

Diperbarui: 5 September 2022   14:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Permasalahan stunting masih menjadi PR yang cukup serius dalam dunia kesehatan, terutama di Indonesia. Hal ini melihat dari data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), yang  menunjukkan prevalensi balita stunting di tahun 2018 mencapai 30,8 persen, di mana artinya satu dari tiga balita mengalami stunting. Indonesia juga merupakan negara dengan beban anak stunting tertinggi ke-2 di Kawasan Asia Tenggara dan ke-5 di dunia. Tentunya hal ini harus menjadi perhatian.

 Salah satu upaya untuk membangun sumber daya manusia dan mewujudkan kemajuan serta kesejahteraan sosial  yaitu dengan mengentaskan sebuah permasalahan yang menjadi beban mencapai kemajuan dari masyarakat tersebut. Stunting sebagai salah satu beban fundamental untuk kemajuan. Oleh karena itu, senantiasa diupayakan untuk mengentaskan problematika kesehatan tersebut.Sinergitas antar stakeholders sangat diperlukan dalam hal ini. 

Diantara stakeholders yang sangat dinantikan kontribusinya bagi nusa dan bangsa adalah akademisi, terutama kalangan mahasiswa. Wujud kepedulian dan upaya memberikan kontribusi dilakukan oleh organisasi mahasiswa yaitu Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Malang (HW UMM) yang kebetulan sedang menjalankan program PPK Ormawa dari kementerian Ristekdikti.
HW UMM dengan tema programnya yaitu desa sehat, secara spesifik mengangkat isu stunting.

Pada Kamis (25/08/2022), menggelar kegiatan "Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Stunting" di Desa Sumbersekar, Dau, Kabupaten Malang. Acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Desa Sumbersekar, Bapak Hasan Asyari. Beliau mengapresiasi dan berharap kegiatan yang dilakukan oleh HW UMM ini dapat memberikan kebermanfaatan dan membawa kemajuan bagi masyarakat Desa Sumbersekar. "Saya mengapresiasi adik-adik HW UMM yang menggelar kegiatan semacam ini, semoga dapat memberikan kebermanfaatan dan kemajuan, serta mampu mengentaskan problem kesehatan, yaitu stunting" ucapnya.

Pada kegiatan sosialisasi ini digelar di Balai Dusun Krajan, dan diikuti oleh kader kesehatan Dusun Krajan, dengan pematerinya yaitu Ibu Tutut Indria Permana M.Pd, dosen Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang. Setelah materi disampaikan, dilakukan sesi diskusi dengan kader kesehatan. Pihak perguruan tinggi (UMM) juga turut hadir memonitoring kegiatan tersebut.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline