Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Shalahudin A. A. L. H

Universitas Sebelas Maret

7 Contoh Pantun Sederhana

Diperbarui: 1 Juni 2024   06:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Artikel ini memuat beberapa pantun yang saya tulis sendiri. Anda dapat menggunakan atau mengutip pantun-pantun ini untuk mengerjakan tugas sekolah, menutup sambutan sebuah acara, atau memberi caption pada postingan media sosial Anda.

  • Membeli kedondong dan juga duku
  • Diberi bonus salak dan semangka
  • Jika kau patuh dengan ibumu
  • Maka kau akan bahagia selamanya
  • Hutan pinus hutan jati
  • Tidak terdapat di tengah kota
  • Jika suatu saat kau tlah jadi
  • Jangan lupakan kedua orang tua
  • Sore hari menunggu suara bedug
  • Agar dapat segera berbuka
  • Jika kau minum dengan duduk
  • Alangkah baiknya diawali dengan berdoa
  • Pasir gunung pasir pantai
  • Bukanlah bahan membuat jamu
  • Jika kau ingin segera bersantai
  • Segera kerjakan tugas-tugasmu
  • Membeli beras menggunakan uang
  • Lalu dimasak bersama tamu
  • Jika ingin hidupmu tenang
  • Jagalah selalu ibadahmu
  • Ke pasar bertemu penyihir
  • Si penyihir tak punya patih
  • Jika memang belum mahir
  • Tentu harus banyak berlatih
  • Menjemur baju menggunakan kawat
  • Supaya terkena sinar dan udara
  • Jika kau ingin hidup sehat
  • Tentu harus sering berolahraga



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline