Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Shalahudin A. A. L. H

Universitas Sebelas Maret

Menulis Karya Ilmiah sebagai Wujud Publikasi Gagasan

Diperbarui: 7 Desember 2023   07:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Ditulis bersama Dr. Muhammad Rohmadi, M. Hum.

Sumber referensi https://youtu.be/XUhG3P4ytTE?si=3WPcs_aSibtH72dn

Sebagai manusia yang diberikan akal dan pikiran oleh Tuhan yang Maha Esa, tentu kita semua memiliki gagasan, ide, dan pandangan terhadap suatu hal. Sering kali kita mempunyai gagasan terhadap sesuatu hal, akan tetapi gagasan tersebut hanya menjadi suatu angan-angan yang ada di dalam batin dan pikiran. Agar gagasan kita bermanfaat untuk orang lain, kita perlu menuliskan dan mempublikasikan tulisan kita. Akan tetapi, sering kali kita merasa bingung dan tidak tahu akan memulai menulis dari mana. Tak hanya itu, kita juga sering menemukan hambatan-hambatan yang menyebabkan kita tidak memulai untuk menulis. Hambatan-hambatan tersebut antara lain kurangnya kita menangkap ide secara kreatif, ketidaktahuan kita tentang metode menulis yang efektif, serta rasa takut kita apabila tulisan kita gagal atau tertolak saat akan dipublikasikan. 

Untuk menghadapi hambatan-hambatan di atas, kita dapat melakukan beberapa hal, antara lain : 

  1. Menguatkan niat untuk menulis

Suatu kegiatan tidak akan terlaksana apabila tidak dilandasi dengan niat yang kuat. Maka dari itu, sebelum memulai untuk menulis, kita harus memantapkan niat, meluruskan pikiran, dan melapangkan hati agar tulisan kita dapat bermanfaat bagi banyak orang.

  1. Menentukan objek apa yang akan kita tulis

Hal ini perlu dilakukan agar kita dapat menentukan apa yang akan kita tulis serta dalam bidang apa tulisan yang akan kita buat.

  1. Mengumpulkan semua bahan 

Mengumpulkan semua bahan dapat dilakukan dengan mencari sumber-sumber atau referensi-referensi yang dapat digunakan sebagai bahan tulisan kita, sumber sumber tersebut dapat berasal dari jurnal, buku, kutipan video dari para ahli, dan juga narasumber yang terpercaya

  1. Menghilangkan rasa rendah diri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline