Hidup di Jogja, kota yang terkenal dengan angkringan, senja yang menenangkan, dan segelas kopi jos yang mengepul, bisa jadi tantangan tersendiri kalau kamu adalah mahasiswi yang tidak suka kopi. Bagaimana tidak? Kopi adalah jantung kehidupan mahasiswa di sini. Setiap kali ada tugas menumpuk, jawaban orang pasti, "Minum kopi dulu biar melek!" Atau, ketika mau nongkrong, yang dituju selalu warung kopi. Kalau kamu tidak suka kopi, apa yang harus dilakukan?
Jangan khawatir! Meski kamu merasa seperti alien di tengah-tengah mahasiswa pecinta kopi, aku punya lima nasihat yang bisa bikin kamu tetap menikmati kehidupan kampus di Jogja tanpa harus menyeruput cairan pahit itu.
1. Jadilah Pengamat yang Elegan di Tengah Kopi Jos
Sebagai mahasiswi yang tidak suka kopi, kamu mungkin merasa terpinggirkan setiap kali teman-teman menyerbu angkringan atau warung kopi. Tapi, ingat, ini adalah kesempatan emas! Kamu bisa duduk tenang, memesan teh manis hangat, dan mengamati kelakuan teman-temanmu yang semakin hiperaktif setelah minum kopi keempat mereka.
Bayangkan, saat mereka mulai bicara cepat dan berdebat soal teori-teori filsafat absurd yang bahkan dosen pun bingung, kamu bisa tersenyum sambil menikmati tehmu. Kamu akan terlihat lebih bijaksana, lebih zen, dan tentunya lebih damai daripada mereka yang sedang berkutat dengan detak jantung berkecepatan tinggi karena overdosis kafein. Bonusnya, kamu juga bisa jadi juru catat untuk semua obrolan kocak mereka yang mungkin nanti bisa dijadikan bahan skripsi (atau setidaknya konten meme di Instagram).
2. Nikmati Hidup dengan Minuman Pengganti
Kopi mungkin jadi minuman favorit mayoritas mahasiswa, tapi siapa bilang kamu harus ikut-ikutan? Jogja adalah kota dengan berbagai minuman yang bisa jadi alternatif. Ada wedang uwuh yang bikin badan anget, es teh legendaris yang selalu jadi penyelamat di siang bolong, atau susu jahe yang lebih sehat ketimbang kopi.
Sebagai mahasiswi yang anti-kopi, kamu bisa memelopori "gerakan anti-kafein." Pesan wedang jahe di warung kopi favoritmu, dan dengan bangga tunjukkan pada dunia bahwa kamu bisa tetap *chill* tanpa tergantung pada kopi. Siapa tahu, gerakan ini jadi tren, dan kamu bisa bikin komunitas mahasiswa "Anti-Kopi" yang menyebarkan pesan damai tanpa kafein!
3. Siapkan Jawaban Kocak untuk "Kok Gak Minum Kopi?"
Pertanyaan, "Kok gak minum kopi?" akan sering mampir di telinga kamu. Alih-alih merasa risih, siapkan jawaban-jawaban kocak yang bikin suasana cair. Contohnya, ketika temanmu tanya, "Kok nggak suka kopi?" Kamu bisa jawab, "Soalnya aku udah cukup pahit hidupnya, nggak perlu ditambah kopi."