BAB II
PEMBAHASAN
A. SEJARAH PERUSAHAAN MCDONALD'S
1. McDonald's Internasional
Restoran ini didirikan di Pasadena Timur pada tahun 1937 oleh Richard dan Maurice McDonald. Saat itu, McDonald's merupakan restoran drive-thni dan tren drive-thru berkembang pesat. bangunan restoran berbentuk segi delapan dan menyuguhkan. pemandangan dapur. Tidak ada kursi yang tersedia di dalam restoran. Setelah itu, saudara- saudara berencana untuk mengembangkan lebih lanjut restorannya yang saat itu sudah sangat sukses dan menguntungkan. Fokus pengembangannya pada kecepatan pelayanan diharapkan dapat meningkatkan volume pembelian konsumen. Konsep utamanya adalah kecepatan, harga murah, dan volume.
Restoran ini juga mempunyai logo tersendiri yaitu Zoty Luk Logo ini dirancang oleh George Dexter, seorang desainer lampu neon. Logo ini menampilkan warna kuning muda dan bentuk yang sederhana sehingga mudah diingat dan secara tidak langsung merujuk puda huruf "M" pada McDonald's. Pada saat itu, terdapat persaingan yang ketat dalam industri drive-thru, dan McDonald's bersaudara berjuang untuk mengatur dan memobilisasi semua yang mereka butuhkan untuk mengembangkan bisnis mereka. Dan kemudian, di sebuah pertemuan, mereka bertemu dengan seorang pria bernama Ray Kroc. Ray Kroc-lah yang membantu saudara-saudara McDonald's membangun bisnis ini. Oleh karena itu, salah jika berasumsi bahwa Ray Kroc adalah pendiri asli McDonald's. Restoran McDonald's yang pertama bukanlah restoran McDonald's yang pertama. Ray Kroc kemudian mendirikan, restoran dengan konsep fast food,
Sekitar tahun 1955. Ray Kroc mulai mewaralabakan produk McDonald's, dan untuk pertama kalinya, sebuah perusahaan makanan cepat saji di San Bernardino, California menggunakan sistem waralaba tersebut. Sistem waralaba ini mempunyai bentuk yang mirip dengan yang ada ini, yaitu H. rencana yang dikembangkan dengan cermat dan didokumentasikan secara lengkap dengan kontrak rinci antara perusahaan, dalam hal ini McDonald's, dan perusahaan yang mengadakan kemitraan waralaba. Pada tahun 1950-an dan 1960-an, hamburger McDonald's, sebuah produk makanan cepat saji, dijual melalui penjualan langsung. Bisnis waralaba McDonald's berkembang ke berbagai wilayah dan negara bagian. Oleh karena itu, Kroc memanfaatkan Standard Observation Checklist untuk memproduksi burger dengan spesifikasi yang sangat ketat, antara lain kandungan lemak kurang dari 19%, berat 1,6 ons, diameter 3,873 inci, dan satu potong bawang bombay. 0,23. ons
Selain pendekatan strategisnya terhadap industri, Kroc juga menyediakan sistem operasional kepada mitra barunya. Sistem ini memastikan bahwa semua produk yang disajikan identik. Oleh karena itu, kita harus menunjukkan profesionalisme. Dalam paradigma baru, setiap operator dan cabang berperilaku layaknya manajer pabrik yang harus menerapkan manajemen profesional. Maka pada tahun 1961, Kroc memulai program. pelatihan di restoran barunya di Elk Village, Illinois, yang kemudian diberi nama Universitas Hamburger. Di sana, pewaralaba dan operator dilatih dalam menjalankan restoran yang sukses serta aspek operasional kualitas, pelayanan, kebersihan, dan nilai-nilai McDonald's
Pada tahun 1960, Ray Kroc telah membuka 200 restoran di Amerika Serikat. Sebagai imbalannya, Ray Kroc membeli saham perusahaan tersebut dari McDonald's bersaudara padat tahun 1961 dengan harga hampir $3 juta. McDonald's, sebuah perusahaan makanan cepat saji, terus memperluas jaringan waralabanya di lebih dari 60 negara. Saat ini, McDonald's Corporation, pewaralaba, dan anak perusahaannya mengoperasikan lebih dari 14.000 restoran. McDonald's melayani lebih dari 22 juta orang setiap hari, atau sekitar 14.000 tamu per menit. Tidak ada keraguan bahwa McDonald's adalah perusahaan makanan terbesar di dunia.
2. McDonald's Indonesia.
Restoran McDonald's telah hadir di Indonesia sejak tahun 1991 dan merupakan McDonald's ke-70 di dunia. H. Bambang N. Rahmadi MSc MBA telah mengalahkan 13.000 pesaing untuk menjadi orang Indonesia pertama yang memenangkan hak master waralaba untuk McDonald's Corporation. Saat ini beliau menjahat sebagai Presiden dan Direktur McDonald's Indonesia. H Bambang Rahetmadi MSc MBA membuka restoran pertamanya di Sarina Jakarta. Ia harus menyelesaikan pelatihan satu tahun di Australia, Amerika Serikat, Malaysia, dan Singapura. Dalam pelatihan ini, peserta melakukan tugas-tugas sederhana seperti membersihkan toilet di toko McDonald's, serta tugas-tugas administratif yang mereka praktikkan di Indonesia. Pada tanggal 22 Februari 1991, restoran. McDonald's di Salina Thamrin, Jakarta dibuka dengan 460 karyawan dan 26 manajer. Perkembangan McDonald's Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir dinilai sangat pesat. Saat ini McDonald's Indonesia memiliki 109 restoran dan total karyawan kurang lebih 8.000 orang yang sebagian besar merupakan lulusan perguruan tinggi.