Lihat ke Halaman Asli

Hikmah Jokowi Dibenci Sebagian Kelompok atau Tokoh Islam

Diperbarui: 7 Juni 2018   16:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selalu ada hikmah dari setiap kejadian atau  kondisi yang terjadi pada Kita atau lingkungan Kita

Kenapa ? Karena sesuatu yang telah Allah berikan kepada kita tidak akan pernah sia-sia, semuanya pasti mengandung hikmah yang luar biasa, namun kita saja yang tidak bisa secara cepat untuk memahaminya.

Hidup ini adalah pilihan, memilih untuk mengambil sudut pandang terbaik dari suatu masalah, karena pemilihan sudut pandang yang baik dan tepat akan mengubah hari-hari kita menjadi lebih indah.

Melihat Presiden Jokowi yang akhir-akhir ini mulai digempur dengan berbagai isu oleh sebagian Kelompok atau Tokoh Islam yang mangaku mengatasnamakan umat Islam, tentu membuat sebagian dari Kita khawatir.... 

Sejalan dengan mendekatinya Pilpres gerakan untuk menjelek-jelekkan apapun yang dilakukan Presiden makin masif dan tertata rapi, melalui berbagai media termasuk media sosial seperti WA group, twitter facebook . Hal ini dikhawatirkan  oleh sebagian dari Kita akan membuat Presiden Jokowi tidak disukai atau bahkan dibenci mayoritas Umat Islam Indonesia.

Tapi Jangan khawatir... Bila kita meyakini prinsip bahwa selalu ada hikmah dibalik segala kejadian dan memilih mengambil sudut pandang positif atas semua masalah yang dijumpai, maka apa hikmah dibalik gerakan asal kritik atau menjelek-jelekkan Jokowi ini

Menurut penulis Hikmah terbesar dari situasi ini adalahadanya  upaya keras Jokowi untuk mendekati Ulama-ulama Formal ( seperti NU dan Muhammadiyah) dan terutama Ulama-ulama Tradisonal atau Kyai-kyai pesantren yang tersebar diseluruh pelosok negeri ini. Jokowi banyak mengunjungi pesantren-pesantren untuk bersilaturahmi, melihat, menyapa dan berdialog langsung dengan para Kyai dan santri sambil menjelaskan kerja kerja pemerintah juga mendapat masukan-masukan untuk perbaikan pembangunan dan pelayanan kepada umat Indonesia serta Jokowi  bisa memberi perhatian langsung apa-apa yang bisa langsung dibantu pada pesantren dan lingkungannya

Ribuan pesantren di seluruh pelosok negeri ini yang selama ini kurang mendapat perhatian besar dari pemerintah sebenarnya adalah asset besar bangsa ini sebagai tempat pendidikan sekaligus pembentukan kader bangsa yang memiliki standard karakter, akhlakul karimah karena mereka tinggal di pesantren (boarding) selama beberapa tahun sehingga tidak menjadi anak yang manja dan berlimu karena mereka  wajib belajar ilmu-ilmu agama .

Bila diberi tambahan pendidikan kewirausahaan modern dengan praktek langsung akan menghasilkan bibit-bibit pengusaha yang berkarakter baik dan tangguh.

Selama menjabat jadi Presiden, dalam setiap kunjungan kerjanya ke daerah Jokowi selalu mengunjungi pesantren di sekitar daerah kunjungan kerjanya.  Hampir semua pesantren kunci telah dikunjungi Pak Jokowi. ini menjadi rekor Presiden yang paling banyak mengunjungi pesantren.

Di Jawa Timur Jokowi pernah mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Islam, Pondok Pesantren Al Amien, Pondok Pesantren Assunniyyah, hingga Pondok Pesantren Al-Qodiri, Pesantren Gontor, Pesantren Salafiyah Tulung agung. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline