Lihat ke Halaman Asli

Dian Kusumanto

Warga Perbatasan

Konsep Ikhlas dalam Tinjauan Tasauf Islam dan Cara Melatihnya Menurut Gus Baha'

Diperbarui: 25 Januari 2025   18:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Konsep Ikhlas dalam Tinjauan Tasawuf Islam

Dalam tasawuf Islam, ikhlas adalah inti dari segala amal ibadah dan merupakan puncak kesempurnaan hati seorang hamba dalam hubungannya dengan Allah SWT. Ikhlas berasal dari kata yang berarti murni, bersih, atau jernih dari segala kotoran. Dalam konteks ibadah, ikhlas berarti melakukan segala sesuatu semata-mata karena Allah, tanpa mengharapkan pujian, keuntungan duniawi, atau kepentingan pribadi.

1. Ikhlas dalam Al-Qur'an dan Hadis

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

"Padahal mereka hanya diperintahkan untuk menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus..."
(QS. Al-Bayyinah: 5)

Rasulullah bersabda:

"Sesungguhnya amal itu tergantung pada niatnya, dan setiap orang hanya akan mendapatkan apa yang dia niatkan..."
(HR. Bukhari & Muslim)

Ayat dan hadis ini menunjukkan bahwa amal yang diterima oleh Allah adalah yang dilakukan dengan niat yang benar, yakni ikhlas karena-Nya.

2. Ikhlas dalam Tasawuf: Konsep Spiritual

Dalam tasawuf, ikhlas memiliki dimensi spiritual yang mendalam, yaitu:

Ikhlas dalam Tauhid -- Mengakui bahwa hanya Allah yang berhak disembah dan dipatuhi tanpa menyekutukan-Nya dengan kepentingan lain.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline