Lihat ke Halaman Asli

Dian Kusumanto

Warga Perbatasan

Peran Pelabuhan Kuala Tanjung dalam Perdagangan Global Indonesia dan Upaya Melawan Dominasi Singapura

Diperbarui: 22 Januari 2025   21:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelabuhan Kuala Tanjung (ANTARA/HO-PMT Kuala Tanjung) 

Peran Pelabuhan Kuala Tanjung dalam Perdagangan Global Indonesia dan Upaya Melawan Dominasi Singapura

Pelabuhan Kuala Tanjung, yang terletak di Sumatera Utara, merupakan salah satu pelabuhan termodern dan strategis di Indonesia. Pelabuhan ini dirancang sebagai hub internasional yang dapat menjadi pesaing utama Pelabuhan Singapura dalam perdagangan global.

Mengapa Kuala Tanjung Bisa Menjadi Alternatif Pengganti Singapura?

Pelabuhan ini memiliki keunggulan geografis, kapasitas besar, dan fasilitas modern, yang membuatnya mampu menyaingi dominasi Singapura. Berikut adalah strategi dan potensinya:

1. Lokasi Strategis di Jalur Perdagangan Global

Penjelasan:

  • Kuala Tanjung terletak dekat Selat Malaka, yang merupakan jalur perdagangan tersibuk di dunia.
  • Berada di jalur utama pelayaran Asia-Eropa dan Asia-Amerika, menjadikannya lokasi ideal untuk menjadi pelabuhan hub internasional.
  • Lebih dekat ke daratan Sumatera dan Jawa dibanding Singapura, sehingga lebih hemat biaya bagi pengusaha Indonesia.

Dampak bagi Indonesia:

✅ Menarik lebih banyak kapal kargo untuk berhenti di Indonesia daripada di Singapura.
✅ Mengurangi ketergantungan ekspor-impor Indonesia pada Pelabuhan Singapura.
✅ Memotong biaya logistik ekspor dan impor hingga 30-50%.

2. Kapasitas Besar dan Fasilitas Modern

Penjelasan:

  • Dirancang untuk menangani hingga 20 juta TEUs per tahun, mendekati kapasitas Pelabuhan Singapura yang mencapai 37 juta TEUs.
  • Memiliki Terminal Peti Kemas dan Kawasan Industri Terpadu, yang mempermudah rantai pasok dan logistik.
  • Dilengkapi dengan teknologi otomatisasi dan digitalisasi logistik untuk meningkatkan efisiensi bongkar muat.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline