Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Syaihu

Guru di MTsN 4 Kota Surabaya sejak tahun 2001

Selalu Rindu Padamu, Permataku

Diperbarui: 5 November 2022   18:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

 Kok kurang satu pak, mana Sakinah?" kata pak Gono, ketika melihat jumlah keluarga kami yang belum lengkap.

"Sakinah      sudah     berangkat      pak     Gono,     mondok     di Jombang," jawab saya

"Alhamdulillah, syukurlah pak Guru, akhirnya putrinya ada yang mondok," kata pak Gono

"Mudahmudahan       kerasan,      dan      dapat      ilmu      yang bermanfaat, mohon doanya pak Gono,"

"Insya Allah pak Guru, biar ada yang jadi bu Nyai di kampung kita nanti," kata pak Gono

"Aamiin Ya Robbal Aalamiin,"

Memang sejak berangkat Jumat sepekan yang lalu, untuk menuntut ilmu di SMA dan mondok di Ponpes Darul Ulum Jombang Jawa Timur, suasana di rumah terasa ada yang hilang.

Biasanya kami bersamasama berempat, saya, ibunya, Zahroh kakak Sakinah dan tentu si bungsu Sakinah, entah itu makan, nonton tv, bepergian, menghadiri acara keluarga dan sekedar jalanjalan selalu berempat, namun sekarang tinggal kami bertiga.

Suatu ketika, kami membeli nasi goreng dan mie goreng, selalu dua bungkus untuk di makan di rumah, 

biasanya saya yang bersama Sakinah, pergi ke Cak Di, penjual nasi goreng dan mie goreng.

Setiba di rumah kami makan berempat, Zahroh kakak sakinah mengambilkan 2 piring dan 4 sendok, untuk kami makan nasi goreng dan mie goreng di ruang keluarga sambil nonton TV.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline