Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Syaihu

Guru di MTsN 4 Kota Surabaya sejak tahun 2001

Mengetuk Pintu Langit lewat Istighosah

Diperbarui: 6 Oktober 2022   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Suasana Istigosah dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman MTsN 4 Kota Surabaya malam ini (6/10) ( foto: dokpri)

Malam ini Kamis malam Jumat bertempat di halaman MTsN 4 Kota Surabaya berlangsung kegiatan Istighosah dalam rangka Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Acara yang diikuti oleh siswa kelas IX bersama orang tua(wali murid) dimulai seusai salat magrib dengan pembukaan dilanjutkan dengan Istigosah untuk memohon pertolongan Allah SWT khususnya untuk kesuksesan siswa kelas IX dalam mengakhiri kegiatan di Madrasah dan mempersiapkan diri untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi baik di SMA/SMK/MA negeri maupun masuk ke pondok pesantren.

Acara dilanjutkan dengan solat Isya berjamaah di Masjid Al Hikmah MTsN 4 Kota Surabaya, setelah salat Isya acara dilanjutkan dengan Pembacaan Ayat-ayat suci Al Qur'an, pembacaan solawat nabi diiringi Banjari yang dibawakan oleh siswa-siswi MTs Negeri 4 Surabaya dengan beberapa lagu dan diikuti oleh seluruh undangan.

Penampilan grup Banjari yang mengiringi sholawat nabi (dokpri)

Sambutan kepala Madrasah dan diakhiri dengan acara Parenting untuk siswa dan wali murid yang disampaikan oleh Ustadz Suhardi Fadjarae dari UINSA Surabaya.

Ustadz Suhardi Fadjarae saat memberikan tausiyah dengan tema Generasi yang dirindukan Surga (dokpri)

Istiqotsah menurut  Ibnu Taimiyah bermakna  meminta bantuan (pertolongan), atau meminta dihilangkan kesulitan. Tentu saja, doa istighosah harus ditujukan hanya kepada Allah SWT, dan bukan kepada makhluk, karena ini bisa berujung pada kesyirikan.

Adakah landasan hukum melaksanakan Istighosah?

Salah satu hadits Nabi berbunyi : "Matahari akan mendekat ke kepala manusia di hari kiamat, sehingga keringat orang keluar hingga mencapai separuh telinganya, ketika mereka berada pada posisi ini mereka beristighosah (meminta pertolongan) kepada Nabi Adam, kemudian kepada Nabi Musa, kemudian kepada Nabi Muhammad ". (HR. Bukhari)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline