Lihat ke Halaman Asli

Ahmad Syaihu

Guru di MTsN 4 Kota Surabaya sejak tahun 2001

Menulis di Kereta Api Berbuah Buku Karya

Diperbarui: 28 September 2022   08:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gerbang kerta api Surabaya-Jakarta (news.detik.com)

Ini kisah perjalanku ke Jakarta dari Surabaya untuk mengikuti Temu Nasional Guru Penulis (TNGP) yang diadakan oleh Mediaguru Indonesia di Kantor Kemendikbud dan Perpusnas Jakarta (25-26 November 2018). 

Ada 310 peserta yang datang dari seluruh Indonesia dengan menggunakan moda transportasi yang berbeda-beda sesuai dengan lokasi keberangkatan, jarak tempuh, ketersediaan moda transportasi dan tarif perjalanan dari masing-masing moda tranportasi.

Penulis yang kebetulan berangkat dari Surabaya menuju Jakarta menggunakan moda transportasi Kereta Api Kertajaya berangkat dari stasiun Surabaya Pasar Turi berhenti di stasiun Jakarta Pasar Senin.

Saat itu ada beberapa peserta yang berada dalam kereta yang sama, karena acaranya pada hari Sabtu pagi pukul 09.00 WIB, penulis berangkat Jumat sore pukul 17.00 dan tiba di Jakarta pukul 06.00 WIB. 

Perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan justru penulis manfaatkan untuk menuliskan reportase perjalanan dan penulis unggah di blog penulis, dalam perjalaan timbul gagasan untuk membuat buku karya bersama (Buku Antologi) tentang motivasi dan kenangan mengikuti kegiatan tahunan Temu Nasional Guru Penulis (TNGP) 2018.

Setelah acara TNGP selesai penulis bertindak selaku koordinator dan kurator naskah dari para peserta yang berminat mengikuti program Berkarya Bersama membuat buku Antologi, dalam waktu dua pekan berhasil terkumpul sekitar 36 naskah dari 27 penulis karena ada beberapa penulis yang mengumpulkan naskah lebih dari satu.

Penulis sendiri mengumpulkan 3 tulisan salah satunya dengan judul kenangan di Kereta Api saat perjalanan berangkat yaitu Nasi Goreng seharga Rp. 40.000,- saat itu penulis mencoba menu nasi goreng yang disediakan oleh restorasi KA Kertajaya yang harganya lumayan mahal Rp.40.000, perporsi padahal di luaran nasi goreng masih berkisar Rp. 10.000-Rp. 15.000.

Ada banyak kisah lain tentang kenangan peserta saat menggunakan Kereta Api dari tempat tinggalnya menuju Jakarta.

Akhirnya buku ini rampung dua bulan setelah acara TNGP berakhir dan diterbitkan oleh penerbit nasional anggota IKAPI yaitu Pustaka Mediaguru Surabaya dengan judul "Mari Berbincang Tentang Literasi" terbit awal tahun 2019

Dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline