Anak adalah peniru terbaik. Jadi, berikanlah mereka sesuatu yang hebat untuk di tiru.Â
Ayah : wah udah pintar banget aja nih anak kita ya bund..Bunda : alhamdulillah ya yah..Ayah : perkembangannya sangat pesat, sekarang dia sudah memahami apa yang biasa kita bicarakan..
Bunda : iya yah sekarang sudah lumanyan mengetahui apa yang di ucapkan bundanya..
Bunda, orang yang mengandung, melahirkan, menyusui, mendidik, dan mengurus buah hatinya tanpa mengharap imbalan sedikitpun. Cinta kasihnya yang tulus tiada bandingnya, bunda akan merelakan apapun yang dia punya demi kebahagian putra dan putrinya bahkan nyawanya pun bisa di pertaruhkan demi putra dan putrinya. Sebagaimana lirik lagu berikut:
Kasih ibu kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi tak harap kembali
Bagai sang surya menyinari dunia
Gimana ? Apakah kalian masih ingat dengan lagu ini ? Mungkin sekarang sudah sangat jarang bahkan tidak pernah di nyanyikan lagi oleh anak zaman sekarang. Zaman dulu  dengan zaman sekarang memang sudah jauh berbeda. Mainan - mainan tradisional saja mulai tersingkirkan dengan teknologi digital.
Disini saya akan membahas tentang perkembangan bahasa anak usia dini atau perkembangan bahasa reseptif anak mulai dari umur 0 - 12 bulan, 1 - 3 tahun, dan yang terakhir 3 - 5 tahun.
Apa itu perkembangan bahasa reseptif ? Perkembangan bahasa reseptif adalah perkembangan seorang anak yang memiliki kemampuan untuk memahami bahasa lisan yang di dengar atau di baca oleh anak. Setiap perkembangan bahasa reseptif anak berbeda - beda setiap tahun perkembangannya.Â
Dari kecil atau mulai 0 - 12 bulan anak sudah memiliki perkembangan bahasa resiptif, dan begitupun perkembangan bahasa reseptif  ini akan saya bahas untuk materi kali ini. Mari kita simak inti dari materi saya.Â
Perkembangan bahasa reseptif anak ini sangat penting untuk di perhatikan oleh orang tua. Orang tua sangat berperan dalam mendidik seorang anaknya sejak anak usia dini.
Perkembangan bahasa reseptif anak untuk umur 0 - 12 yaitu :Â
1. Menangis.Â
2. Berteriak.Â