Lihat ke Halaman Asli

Di Antara Jarak, Waktu dan Rasa

Diperbarui: 26 Juni 2023   11:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak semudah itu untuk memejamkan mata pada dering waktu yang semakin larut... 

Hanya ditemani gemuruh ricuk suara binatang penghuni hamparan sawah hijau, 

hanya disepikan oleh langit yang semakin meredupkan cahaya rembulan,

 hanya ber angan bersama gemerlapnya hantaran bintang,. 

Pada saat semua terjadi, 

akhirnya harus tertabahkan lagi kesabaran seluas samudera,. 

Pada saat waktu yang akan mengakhiri untuk tetap bertahan,

akhirnya harus memilih untuk mengalah.. 

Padahal.. Diantara dua insan yang takkan bisa merubah  takdir Tuhan.. 

Namun, keyakinan ini yang menjadi kekuatan di setiap keadaan.. 

Hingga membuat air mata pun tak mampu terbendung, 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline